Capítulo 152: Balqis: Menanti Kebahagiaan

Pagar pagar indah yang menjulang tinggi seperti memberi kenyamanan yang pasti atas kenapa tempat itu terlihat begitu indah daripada sebelumnya.

Seorang pria tampak bahagia ketika dirinya ada di satu tempat itu.

Matanya berbinar indah dengan senyuman khas yang selalu menyinari setiap harinya.

Tidak ada yang terasa bagi seorang Arnaf dalam menghadapi cinta dan cerita yang terasa begitu nyaman hingga dirinya bingung akan menerjemahkannya seperti apa.

Seakan tidak ada lagi penghayatan yang baru bagi dirinya untuk hidup dan berlayar mencari cinta yang sebenarnya hadir untuk dia.

Tak ada yang lain lagi selain itu.

Wajahnya telah dibungkam oleh berbagai kebahagiaan yang baru kali ini dia rasakan dengan baik hingga tak tahu bagaimana caranya merekam setiap jejak dari hal-hal yang bisa saja tidak terjadi secepatnya.