Aku akan menemanimu. Li Fei tersenyum. Namun, ada sebersit kesedihan di Penguasaan senyumnya.
Penyesalan terbesarnya adalah tidak bisa melihat berandal yang selalu menyiksanya dalam mimpi-mimpinya setidaknya sekali saja sebelum kematian menjemputnya.
Namun, ketika ia mengingat kembali saat-saat yang indah yang telah ia habiskan bersama dengan berandal itu sebelumnya, ia tidak lagi menyesal.
Li Fei tanpa sadar teringat kembali pada masa lalu.
Ia pertama kali bertemu berandal itu saat di keluarga Li di Kota Aurora. Berandal itu dengan berani memperhatikan dirinya dari atas ke bawah dan memberinya kesan pertama yang mengerikan.
Namun, semakin ia mengenal berandal itu, semakin ia mengetahui bahwa lelaki itu semakin tak terhentikan di matanya.
Tanpa disadari, berandal itu mulai memenuhi hatinya hingga tidak mungkin lagi terhapus.