"Apa dia mau meminta izin padaku untuk menikahimu, Dear?"
Ucapan Caroline langsung membuat Zoa yang baru saja menelan supnya hampir menyemburkan isi di dalam mulutnya. Membuat gadis cantik itu menggunakan telapak tangannya untuk menutup mulut karena kaget dengan ucapan Caroline yang benar-benar sembarangan. Tidak, bagaimana wanita itu bisa berpikir seperti itu?
"Ibu itu tidak benar." Zoa mengeluhkan hal itu seraya mengusapkan tangannya ke sebuah kain yang memang di gunakan sebagai lap. Menaruh ponselnya di meja dan menambahkan volume agar ia bisa makan dengan benar dan masih bisa berbicara pada ibunya.
"Kenapa tidak benar? Apa kau tahu maksud Luc datang kemari, Dear? Atau jangan-jangan kalian memang merencanakan sesuatu di belakangku? Ayolah yang benar saja."
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^