"Katakan pada Analbie untuk mengincar Erg mulai sekarang," ucap Lucas mendesis tajam dengan terus memainkan ponselnya.
"Baik, Tuan."
"Ah ... satu lagi, sampaikan pada Vaborie untuk melakukan apapun yang Erg minta."
"Baik, Tuan."
Lucas tersenyum sinis melihat detail sebuah pemberitahuan dari ponselnya. Ia melempar ponselnya ke sembarang arah hingga benda pipih mahal keluaran terbaru di negerinya itu pecah menjadi beberapa bagian karena bertabrakan dengan tembok kuat. Bibirnya kembali tersungging, bukan senyuman sinis seperti sebelumnya yang ia tampakkan melainkan sebuah seringaian mematikan yang terbentuk sempurna dari bibir penuhnya. Mata tajamnya kini melirik ke arah Mike yang masih berdiri di samping ranjangnya.
"Kau keluar dan beristirahatlah."
"T-tapi, Tuan ..."
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^