Capítulo 92: MERASA BOSAN

Hari sudah mulai sore dan kini seorang remaja baru saja keluar dari kamarnya dengan kantuk yang masih menderanya. Ia adalah San, laki-laki tampan yang akhir-akhir ini sering membuat kehebohan di Sekolah.

Lagi, San menguap beberapa kali ketika ia baru saja keluar dari dalam kamarnya. Melihat sekitar rumahnya yang nampak sepi itu mmbuat dirinya menghela nafas bosan.

Ia kemudian berjalan menuruni tangga untuk mencari keberadaan para penghuni di rumahnya ini.

Bahkan laki-laki itu tidak peduli dengan pakaian santainya yang sudah kusut itu karena baru saja bangun dari tidurnya.

Ketika sampai di dapur, ia tidak melihat siapapun disini membuatnya merasa kebingungan kemana perginya semua orang. Mana mungkin kan jika dirinya ditinggalkan seorang diri di rumah sebesar ini?