Capítulo 34: Selo

6 jam sebelum Darlie bertemu dengan Shela.

Selo membuat kejutan dengan kedatangannya yang tiba-tiba. Ia sama sekali tidak memberikan kabar apapun soal kedatangannya. Karena sebelumnya ia beralasan tidak bisa hadir karena kendala pekerjaan yang menumpuk.

Selo memasuki kediaman Pramu Wijaya dengan sambutan yang hangat oleh para pelayan. Siapa yang tidak tahu anak yang selalu bikin onar di kediaman Pramu Wijaya sudah pasti adalah Selo. Karyawan angkatan lama sangat mengenal pria tersebut.

Polin yang dikabarkan akan pulang, ditambah dengan kedatangan Selo membuat tiga sejoli itu berkumpul lagi. Ya, tiga sejoli. Begitulah julukan mereka diantara para pelayan kediaman Pramu Wijaya.

Selo membuka pintu rumah utama dengan percaya diri. Nama yang hendak ia sebutkan adalah, "Kakek Pramu, aku datang!" Teriak Selo.

Pramu yang saat itu berbincang-bincang dengan rekan-rekan pengusaha dari angkatannya mengalihkan pandangannya ke arah suara yang memanggilnya.