"Ah tidak perlu. Aku bisa makan sendiri. Dan lagi pula ada Amanda yang juga akan mengurus ku.."
"Lalu apakah mama gak boleh mengurus mu?"
"Bukan begitu ma.."
"Iya-iya.. Mama tau diri. Sekarang kalian berdua makanlah. Mama tidak mau mengganggu privasi kalian. Tapi ingat pesan mama tadi. Jangan banyak melakukan aktifitas fisik karena luka di punggungmu masih belum sembuh." ucap Ayu seolah tau apa yang baru saja mereka lakukan sebelumnya. Mendengar hal itu Amanda yang masih berdiri di dekat nampan makanan hanya bisa terdiam dan tersenyum malu. Jujur saja ia merasa heran bagaimana perempuan berambut sebahu itu bisa tau apa yang mereka lakukan. Padahal kamar ini bahkan kedap suara. Seolah Ayu seperti memiliki sebuah radar diatas kepalanya hingga tau setiap gerak gerik putranya.
Setelah memberikan pesannya ayu pun pergi meninggalkan kedua insan yang tampak sedang salah tingkah.