Sudah sebulan lebih setelah kepergian Rosa, namun suasana masih saja terasa suram. Orang-orang enggan untuk tersenyum tulus meskipun hanya sesaat, seolah tak pantas untuk tersenyum karena salah satu bos mereka tiada, meskipun itu sudah sebulan berlalu, yang kulihat hanyalah tawa garing dan canggung keluar dari kulut mereka saat mereka berusaha menciptakan suasana menyenangkan di antara suasana yang menyedihkan ini. Setelah mereka tertawa garing, pada akhirnya semua akan diam. Aku tahu, semua orang merasa kehilangan Rosa, dan aku salah satunya.
Meskipun begitu, kegiatan di rumah tidak berubah secara drastis, yah... meskipun agak kacau juga karena tidak ada Rosa yang mengatur semua kegiatan secara terperinci sehingga ada beberapa pekerjaan yang agak kacau namun tetap dapat diselesaikan oleh Dave, Diego, dan anggota lain.