Descargar la aplicación
20% Lala&Alta / Chapter 1: #1
Lala&Alta Lala&Alta original

Lala&Alta

Autor: Naziha_Ziha

© WebNovel

Capítulo 1: #1

Tampak seorang gadis yang cantik sedang berjalan santai tapi tidak dengan matanya yang terus menerus mancari seseorang.

Sesampainya dikantin Lala terus mencari seseorang orang dan matanya melihat kearah pojok kantin yang ada 4 cowo dan 1 cewe disana. Tak mau berlama-lama diambang pintu kantin ia berjalan kearah pojok kantin.

"ALTA!!"sesampainya lala disana ia meanggil alta dengan suara kencang sehingga penghuni kantin menyorotnya.Yang namanya dipanggil pun memasang muka datar.

"Eh ada neng lala sini duduk deket aa rendy" tangannya sambil menepuk bangku yang kosong disebelahnya.

"Alta! Gw dari tadi nyariin lu ternyata lu enak-enakan dikantin sma selingkuhan lu" Lala gk menghiraukan ucapan rendy. Lala langung duduk disamping kanan alta dan disamping kiri pelampiasanya alta.

"Kasian dikacangin" ledek baron dan ikhsan hanya mengelengkan kepalanya. Yang diledekin hanya memasang muka cemberut.

"Alta lu denger gw gk sih!!!" teriak lala lagi dan lagi mereka jadi sorotan para penghuni kantin.

"Lu rese kalo lagi laper la, buru mau pesen apa?"alta lalu berdiri dan melepaskan tangan cewe yang dari tadi bergelayutan manja ditangan kiri alta.

"Gw mau baso" ucapnya Lala.

Teman-temanya alta seketika langsung bersumpah-serapah ke alta.

"Goblok"

"Mati yuk"

"Pengen terjun rasanya"

"Pasangan Goblok"

Berapa menit kemudian alta datang dengan 2 mangkok baso dan 1 esteh manis. Lalu duduk ditengah-tengah antara lala dan pelampiasanya.

"Alta aku juga mau baso dong" cewe itu meminta baso kepada alta.

"Nih ambil punya gw"alta mengeserkan mangkok basonya ke arah nita, yaa nama cwe yang dari tadi disamping kiri alta itu bernama nita.

"Kita makan berdua ta?"nita bertanya dengan tatapan berbinar

"Gw makan berdua sama lala jadi lu makan ajh baso gw sayang kalo gak dimakan" ucapnya alta seketika membuat nita kesal dan cemberut.

Rendy dan baron tertawa terbahak-bahak, ikhsan hanya terkekeh melihat tingkah sang sahabatnya ini.

Selesainya makan Lala meminum esteh manis yang dibawa alta tadi.

"La sisain dong gw juga mau minum"

"Lagi kenapa beli 1 knp gk beli 2" lala mendengus dan berhenti meminum.

"Kan gw mau minum berdua sama lu"

"Najong, lu gk balik sedotanya? Kan itu bekas gw" Alta berhenti meminumnya lalu menatap datar ke lala.

"Pantes sedotanya bau jigong" ucap alta santai dan datar.

Tak!

Lala menjitak alta lalu pergi dari kantin menuju kekelas. Alta pun tak terima lalu mengejar Lala yang sudah menghilang dari kantin.

"Woy lala! Tanggung jawab lu pala gw geger otak nih"

Temanya hampir setiap hari mendapat pandangan seperti lala dan alta yang memamerkan kegoblokanya.

"Boleh gak sih gw bunuh sialta"

"Gobloknya seperti susu murni"

"Pasangan dongo"

Lalu teman-temanya menyusul alta yang sedang mengejar lala. Kalian bertanya-tanya mana cewe pelampiasanya alta? Cewe itu sudah menghilang sejak alta memberi mangkok bakso miliknya dan alta lebih memilih makan berdua sama lala.

Bel istirahat di SMA Bhayangkara sudah berbunyi yang tandamya siswa melanjutkan pelajara hingga bel pulang berbunyi.

Berbeda dengan alta dkk yang bolos keroftop dilantai paling atas disekolah, disana tersedia bangku panjang yang terbuat dari rotan dan meja panjang terbuat dari besi.

________

Alta dkk sudah berada diparkiran sma Bhayangkara, mereka sedang menunggu kekasihnya alta.

Rendy  cowo paling genit diantara mereka berempat sedari tadi mengoda para siswi-siswi yang berlalu lalang diparkiran, Baron dan ikhsan sibuk dengan bermain game diponselnya.

Tak lama kemudian lala datang bersama 3 sahabatnya yaitu bernama alya, vani, dan gita.

Alta memasang muka datar kearah lala yang sudah didepan motor alta.

"Udah lama ta disini? Sory lama gw tadi abis ketoilet dulu" Ucapnya lala yang meminta maaf karena lala tau alta sudah lama menunggu dirinya.

"Sok basa-basi lu buruan naik panas nih" ketusnya alta

"Lebay lu jadi cewe!" Lala langsung naik dijok belakang motornya alta.

"La, git gw duluan yaa sama vani" pamitnya alya ke lala dan git, lala tak menjawab tapi memberi anggukan.

"Gita lo sama siapa pulangnya?" tanya lala kepada gita yang dari tdi hanya diam saja.

"Gw bingung la kakak gw gk bisa jemput katanya mendadak dipanggil sma dosenya" ucap gita dengan wajah sedih.

Rendy yang mendengar itu langsung berhenti dari kegiatanya menggoda para siswi diparkiran.

"Yaudah lu gw anter balik ajh lagi pula rumah gw sama lu satu arah kan" rendy menawarkan tumpangan kepada gita.

"Modus ajah lu ren" kata baron

"Bukan modus ngab gw kasian cwe pulang sendirian takut diculik om-om"

"Iyh om-omnya lu ren" kata ikhsan yang sudah naik kemotornya

"Astagfirullah mulut mu mas ikhsan jahat sekali" jawabnya rendi yang sok dramatis.

"Woy! Lu pada mau pada balik gk sih malah pada rumpi udah kaya emak-emak komplek" alta yang sedari tadi sudah jengah melihat perdebagan temanya itu pun langsung membuat mereka kicep.

"Yaudah git lu sma rendy ajh kan satu arah ini rumah lu sma dia" kata lala

"Iyh la gw sama rendy pulangnya"ucap lala yang terlihat pasrah, mau gk mau dia pulang bareng bersama cwo playboy ke2 dari alta.

"Nih pake helmnya"rendy menyodorkan helm kepada gita dan diterima oleh gita.

"Bro gw duluan yaa mau nganter gita balik"rendy berpamitan kepada alta, lala dan ke2 temanya.

"Anak orang jangan dimodusin ren bapaknya galak"teriak baron

"Jangan ngebut-ngebut bawa motornya ren"peringat lala

"Yadh yuk cabut" ucap ikhsan

Dan mereka semua sudah menjnggalkan halaman sekolah dan pulang kerumah masing-masing, berbeda dengan 2 sejoli bukan lain yaitu alta dan lala yang sepanjang jalan mereka berdebat soal sepele.

"Mampir dulu yuk ke indojuni" rengek lala yang berada dibelakang alta.

"Kan kemarin bukanya udh keindo juni" alta bingung sama lala, sengingat dia kemarin mlm baru ajh keindojuni eh sekarang udh mau keindojuni lagi.

"Cemilan gw abis taa, semalem gw maraton avenger"ucapnya lala

"Pantesan tuh mata udah kaya kunti hitam begitu" ucap alta yang diiring senyum tipisnya dan gk bisa diliat lala.

"Alta nyebelin! Klo gk mau keindo juni ydh nanti gw minta ditemenin sama kevin ajh"ucap lala kesal dan melepas pelukanya dari pinggang alta.

Alta yang mendengrnya langsung rem mendadak didepan indojuni sehingga lala reflek memeluk pingga alta lagi.

"Lu klo mau mati jangan ngajak-ngajak gw dah" ngomelnya lala

"Buru turun udh sampe ke indojuni" ucap alta sambil melepas helm dikepalanya dan merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.

Lala langsung turun dan menatap alta kesal yang ditatapnya pun acuh tak acuh, Dan mereka berdua masuk keindojuni. Sudah 10 menit alta menemani lala yang sedang memilih makanan, sungguh membosankan bagi alta.

"Udh ta yuk kekasir"ucap lala yang langsung kearah kasir, alta gk berucap apappun dia hanya mengikuti lala dari belakang.

"Semua totalnya 55.000 ribu kak"ucap kasir itu.

Lala membuka dompetnya mengambil uang 1 lembar berwarna merah, sebelum ia kasih uang itu sudah lebih dulu alta yg membayarnya dan lala menatap alta berbinar.

"Makasih sayang"ucap lala dan diberi senyum yang tulus dari alta.

Sesudah membayar alta langsung tancap gas  kerumah lala, sesampainya didepan rumah minimalis yang tapi terlihat elegan dan lala langsung turun dari motor alta dengan membawa barang belanjaanya.

"Ydh sana pulang, jangam lupa makan, ganti baju, dan istirahat"ucap lala perhatian.

"Iyah sayang gemes banget sih pipinya pingin bawa pulang jadinya"ucap alta sambil mencubit pelan pipi lala yang chaby.

"Modus lu megang-megang pipi gw"lala memutar bola mata nya.

"Jangan jutek jutek dong nanti gw halalin beneran nih"alta mendramatis ucapanya lala pun bergedik takut. Udah kaya denger suara setan ajah si lala.

"Udah sana pulang ngapain masih disini!" geramnya lala ingin rasanya ia lempar sialta ke sungai amazon

"Lu masuk kedalem baru gw pulang" ucap alta.

"Ydh gw masuklala pun berbalik badan dan langsung masuk kerumah.

Alta pun menyalakan mesin motornya   dan langsung tancap gas pula.


next chapter
Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C1
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión