Capítulo 16: Kamu Memiliki Apa untuk Anakku?
Kayla yang masih berada di pelukan ibunya terus memeluk ibunya dengan erat. Kayla sangat merindukan wanita yang telah melahirkannya tersebut. Akhirnya walau sedikit enggan Kayla melepas pelukannya, karena dia ingat bahwa dia tak sendiri datang ke rumah orang tuanya ini. "Buuuu, Kenalkan Bu ini Kak Alan senior Kayla di kampus, Kak, ini ibu Kayla" Kayla memperkenalkan mereka, Alan menangkupkan tangannya di depan dada, Ibu Kayla melakukan Hal yang sama dan tersenyum serta menganggukkan kepala. "Mari masuk nak Alan,mari silahkan duduk. Nak Alan mau minum apa?" Ibu Kayla menawari Alan minum. "Ah terimakasih Bu, tidak perlu repot repot, saya hanya sebentar kemari untuk mengantar Kayla." Alan menolak dengan sopan, karena memang dia harus segera kembali kerumah pamannya untuk merundingkan acara melamar Kayla.
"Siapa bu? sepertinya ada tamu?" Tiba tiba Ayah Kayla. Rama Aditya Adnan. pemilik perusahaan Adnan corporation. Ayah Kayla menatap tajam ke arah Alan, seakan menilai penanpilan Alan.
"Ayah, ini Nak Alan, senior Kayla, mengantar Kayla pulang yah." Ibu Kayla mengenalkan Alan pada suaminya.
Alan segera mngulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Ayah, tapi Ayah malah menatap tangan Alan sinis.
"Kau pasti memiliki tujuan mengantar Kayla ke rumah ini. Katakan apa tujuanmu mendekati putri ku?" Ayah Kayla menatap Alan sinis, dingin dan tak bersahabat.
"Ayah, jangan Su'udzon pada kak Alan Yah, dia ....."Kayla mencoba menjelaskan kepada ayahnya.
"Diamlah Kayla, kau tak pernah tau, lelaki yang seperti apa yang bisa memperalatmu untuk keburukan tujuan mereka" ayah Kayla memotong Kayla.
Alan yang merasa kehadirannya tak di kehendaki hanya berisyighfa, "Astaghfirullahal'adzim, om, saya datang kesini memang memiliki tujuan, tapi tujuan saya insya Allah baik, dan tak ada maksud yang terselubung, awalnya saya datang kesini bersama Kayla saat ini adalah memang hanya sekesar mengantar Kayla, dan niat saya nanti malam ba'da isya' bersama paman saya akan datang kembali kemari untuk melamar Kayla, putri om" Jelas Alan.
"Haaaaah, memiliki modal apa Kau ingin memiliki putri ku? dari mana asalmu anak muda?" Alan tersenyum mengejek.
"Saya berasal dari madura om, saya senior Kayla di kampus, dan juga patner kerja Kayla di madrasah." Alan jujur.
"Kau hanya seorang guru madrasah, lancang sekali kau meminang putri ku? jangan dengan alasan Cinta kau berpikir akan bisa memiliki putri ku, karena tak cukup dengan cinta maka pernikahan akan bahagia." Ayah Kayla semakin menghina Alan.
"Sekarang pulanglah kembali kedaerahmu, dan jangan pernah bermimpi untuk memiliki putri ku lagi."
ibu Kayala dan Kayla yang mendengar perkataan ayah terkejut "Ayah, kenapa ayah tak berubah? ayah tak memetik pelajaran dari kejadian Kayla yang lalu ayah?" Ibu Kayla murka. "Ayah, Kayla memiliki status yang tak sama dengan yang dulu ayah, bukan ayah yang memutuskan apakah Kayla menerima atau menolak lamaran Kak Alan ayah" Kayla mengingatkan statusnya yang bukan lagi seorang gadis secara hukum.
"Kayla, diam, masuklah kedalam Kamarmu Kay" Ayah membentak Kayla. Kayla menatap Alan, Alan memberi anggukan dan senyum untuk memberikan semangat pada kekasihnya itu, sebelum akhirnya Kayla berlari ke kamarnya.
"Baiklah Om, saya tetap akan kembali kemari bersama paman saya, karena saya sudah berjanji pada Kayla kalo saya akan membawanya kembali ke madura dengan status sebagai istri saya. kalo begitu say permisi Om, Assalamu'alaikum" Alan menganggukkan kepala ke arah ibu Kayla, dan di balas dengan senyum dalam tangis.
Ayah Kayla tak menjawab salam Alan, beliau hanya menatap tajam ke arah pemuda itu.
Alan segera kembali ke tempat pamannya. "Assalamualaikum, Abi, ummi" Alan masuk kedalam rumah terlihat lesu.
"wa alaikum salam" jawab mereka serentak.
"Kamu kenapa Nak, kok wajahmu muram begitu?" ummi menatap wajah Alan, yang berusaha untuk tersenyum namun lebih mirip seringai kesakitan.
"Abi, ummi, apakah rencana kita masih harus kita lakukan? tadi Alan bertemu Ayah Kayla, beliau sudah memutuskan untuk menolak pernikahan kami Abi Ummi" Alan mengadu.
"Alan, siapa Nama ayah Kayla Nak? siapa tau Abi mengenalnya?" Abi bertanya.
Alan mengingat cerita Kayla, tentang keluarganya.
"Rama Aditya Adnan pemilik Adnan corporation abi." jawab Alan.
"Oooooo jadi dia adalah ayah Kayla? baiklah Nak, teruslah berdo'a dan meminta pada Allah, untuk urusan Rama Abi usahakan untuk membantu." pamannya meyakinkan Alan.
Abi Ramdhani menelpon seseorang,
"Assalamualaikum pak candra"
"...."
"Pak candra bisakah saya meminta tolong?"
"...."
"Tolong Cari tau kelemahan Rama Aditya Adnan dan perusahaannya segera."
"....."
"Ya benar, perusahaan yang berkembang pesat beberapa tahun terakhir ini."
"..."
"Baiklah, akan saya tunggu kabarnya pak, terimakasih, assalamualaikum."
"..."
Abi meletakkan smart phonenya di mej a.
"Nak, teruslah berjuang, abi akan mendukungmu Nak, jangan pernah berputus asa, karena Allah mencintai orang yang sabar dan tak mudah putus asa seperti firmanya yang artinya 'Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung." (QS.Al-imran ayat: 200)' juga Allah berfirman 'Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (QS. yusuf ayat:87), ini yang harus jadi motivasi kita Nak." Abi menepuk bahu Anak angkatnya itu.
Alan yang mendengar motivasi dari Abi kembali bersemangat.
"insya Allah Abi, saya akan terus berdoa meminta petunjuk pada Allah untuk bisa bersatu dengan Dia Abi" mata Alan berapi api.
"Baiklah nak. kamu pasti lelah, sekarang pergilah beristirahat, jangan lupa Shalat Nak" Ummi mengingatkan Alan.
"Baik ummi, Alan ke kamar dulu abi, ummi" Alan berpamitan dan beranjak dari tempat duduknya.
di dalam Kamar Alan bergegas membersihkan diri dan segera melaksasanakan sholat Ashar, serta mengganti sholat dhuhur yang tadi belum di laksanakannya. setelah selesai shalat, Alan bermunajat pada Allah, tanpa terasa airmatanya meluruh di pipi Alan.
"Aku berdoa untuk semua hati yang menangis karena kepahitan hidup. Bantulah kami untuk menjadi manusia-manusia yg terus berharap kepadaMu
Ya Allah, berikan hamba keteduhan hati, kekuatan iman, dan kesabaran diri dalam menghadapi hari esok
Ya Robb, tenangkan hati dan pikiran hamba hari ini. kuatkan diri ini dalam menghadapi omongan yang tidak baik tentang diri hamba
Ya Allah,ringankan masalah yang sedang aku hadapi. jangan Kau biarkan aku menanggung beban yang berat.
Lembutkanlah hati orang tua dari wanita yang aku rindukan ya Allah, agar mereka menerima segala kekurangan hambaa.
Kupasrahkan segala jiwa dan raga ini hanya milik Mu
Kutahu sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan Adalah yang terbaik dalam realita hidup dan matiku karena Engkau maha mengetaui segala yang terbaik untukku
Ya Allah...Cukuplah engkau saja yang menjadi pemelihara jalan hidupku ini Kuberharap dengarkanlah aku, dengarkanlah rintihan dari setiap untaian Doa-Doaku. Aamin Yaa Rabbal 'Alamin." Alan menutuo doanya. Dia kembali teringat pada Kayla, rasa rindu mulai bergelayut di hatinya. Alan mengambil ponselnya.
📩 kak Alan : Assalamualaikum Hubby.
📩 Hubby : Waalaikum salam Kak. Kak maafin ayah aku ya? dah ngomongnya gak baik sama kakak, nyakitin hati kakak, sekarang kakak tau kan orang tua aku seperti apa?.
📩 Kak Alan: Ah Hubby, hal ini kan lumrah kan? di sinetron sinetron juga gini kan? Jodoh itu harus di perjuangkan juga, bukan hanya di tunggu 😁😁. tenanglah Cinta, insya Allah aku pasti akan membawamu kembali ke madura dengan menyandang gelar Nyonya Alan. tapi kamu harus melakukan beberapa hal hubby.
📩 Hubby: Apa itu kak? insya Allah, jika Kayla mampu Kayla akan melakukannya kak.
📩 Kak Alan : 1. Kamu jangan pernah putus asa dari rahmat Allah, teruslah meminta agar jalan kita di mudahkan, 2. kamu jangan pernah durhaka, termasuk melawan kepada orangtuamu sayang, aku tak mau nanti orangtuamu menyalahkan perasaan kita Hubby, yang 3. Panggilan romantisnya jangan di lupain dong, pliiiiissss itu penyemangat ku Kasih, agar aku selalu semangat mendapatkan jiwa raga mu.
Kayla yang membaca pesan Alan pun merona, "Ya Allah, di saat seperti ini pun dia masih bisa menampilkan kasih sayangnya, benar benar kak Alan ini,,,," gumam Kayla.
📩 Hubby: Baiklah kak, aku insya Allah akan mencoba melakukannya. tapi untuk yang nomer 3 bisakah kita lalui dulu?
📩 Kak Alan : hemmmm Baiklah, tapi nanti aku akan selalu menagihnya Cinta.
📩 Hubby : aku akan belajar nanti sama kakak. sekarang kita berjuang dulu ya Habibi?
📩 Kak Alan : Uuuuuuhhh sayang, satu kali itu saja udah membuat jiwa ku bersemangat kembali Hubby, terimakasih, Aku merindukanmu sangat calon istri ku.
Alan meletakkan Hapenya di nakas samping temoat tidurnya.
sekarang dia ingin memejamkan matanya dulu dan merefresh otaknya untuk mengambil langkah selanjutnya mengambil hati ayah Kayla.
baginya dengan perjuangan seperti ini Alan semakin mantab dan yakin bahwa Kayla memang di takdirkan menjadi miliknya. karena Cinta itu memang harus berjuang dulu. namya saja membangun cinta, bukan jatuh cinta. Alan sudah tak mau jatuh cinta lagi. karena rasanya sakit. maka dengan Kayla dia akan membangun cinta dan mengisinya dengan kebahagiaan.
"BISMILAHI NABTADAINA ya Allah dengan NamaMu kumulai langkah membangun cinta ini, ridhoi. Rahmati dan berkahilah langkah kami menuju mahligai impian kami ya Rabb" Alan terenyum sebelum akhirnYa memejamkan matanya dan terlelap memasuki ruang mimpinya
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder