Beberapa menit kemudian, suasana akhirnya menjadi normal, Ibu Larisa, Jhana, Johan, dan Yani masuk ke dalam dan mengobrol di dalam, karena itu lebih baik.
"Kau terlihat seperti sudah sangat mengenaliku saat kau pertama kali melihatku, sepertinya Zemira dan Farzin menceritakan banyak hal tentangku padamu, ya?" tanya Ibu Larisa pada Jhana sambil meneguk segelas air putih untuk menenangkan dirinya.
"Tidak, mereka tidak menceritakan apa-apa tentang Ibu Larisa, hanya saja ibu sering menulis banyak hal tentang Ibu Larisa di buku catatannya, dan aku tak sengaja membaca itu semua, hal itulah yang mendorongku untuk ingin datang ke sini dan bertemu dengan Ibu Larisa sekarang juga. Ibuku menulis, dia menceritakan kalau Ibu Larisa adalah orang yang luar biasa, dia ... dia selalu memikirkan Ibu Larisa dan menceritakan banyak sekali hal tentang Ibu Larisa di buku catatannya, mungkin bisa dibilang itu buku hariannya, tapi bentuknya kecil," papar Jhana.