Velina menatap sejenak seorang wanita muda yang tengah mengapung di lautan yang dingin dengan tak sadarkan diri.
Sudut bibirnya terangkat, memamerkan sebuah senyuman seringaian dengan tatapannya yang dingin.
Tak sedikitpun dia merasa kasihan pada wanita muda itu, layaknya ia yang telah dengan sengaja mendorongnya hingga terjatuh ke laut sebelumnya.
Biasanya, Velina tentu tak akan membiarkan musuh-musuhnya yang hendak menyakitinya tetap hidup. Namun, entah mengapa, kini dia bersikap murah hati dan memberikan keringan hukuman bagi orang itu.
Ada satu alasan mengapa dia tak segera menghilangkan wanita muda itu dari muka bumi.
Dia masih menghargai keluarga Garibaldi.
Setelah gadis itu puas melihat Ayesha yang mengapung di laut, kini tinggallah nasib yang menentukan takdir wanita muda itu: bertahan hidup, atau dikalahkan oleh alam.
*** *** ***