Saat mereka tengah tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing dan menebak jati diri orang yang mereka panggil 'Tuan' itu, tiba-tiba saja, pria paruh baya bertubuh kekar itu membalikkan tubuhnya, menatap mereka.
Siluetnya yang tinggi dan tegap terlihat indah dibalik pantulan cahaya matahari.
Pria bertubuh tegap itu melangkahkan kakinya, berjalan menuju ke arah mereka dengan cara yang begitu santai, menikmati setiap detiknya ia membuat mereka berempat berlutut sambil menggigil ketakutan karena aura ganas yang ia pancarkan.
Semakin ia berjalan mendekat, semakin mereka berempat dapat melihat siluetnya yang semakin lama semakin memperlihatkan sosok aslinya yang telah keluar dari bayangan matahari.
Namun, pada saat mereka akhirnya benar-benar dapat melihat sosoknya tersebut, saat itu pula, wajah keempat orang anggota keluarga Pattane langsung terlihat pucat pasi.
Empat pasang bola mata mereka melebar secara hampir bersamaan.