Sekali lagi, Velina melayangkan arah pandangan matanya pada gaun yang dipasang di manekin tadi.
Meskipun dia lebih menyukai pakaian yang sederhana dan biasa-biasa saja, namun, gadis mana yang dapat menghindari pandangannya dari suatu benda yang indah berkilauan?
Gaun di hadapannya ini berwarna putih keperakan yang akan memantulkan cahaya yang indah ketika terkena cahaya. Hanya saja, gaya potongannya terlalu glamour untuk dipakai ke pesta ulang tahun mamanya Daniel.
"Aku suka gaun ini," Velina berkomentar dengan ringan.
"Tentu. Akan kubuatkan setelah aku menyelesaikan gaun yang satu ini!" Fanny menjawab dengan masih memakan ayam gorengnya.
Ia tak perlu bertanya pada Velina model seperti apa yang diinginkannya. Ia sudah sangat mengenalnya dan tubuh gadis itu. Sehingga Fanny dengan mudahnya dapat membuat gaun yang cocok dengan bentuk tubuh Velina dan memancarkan aura kecantikannya tanpa terlihat berlebihan.
Whoaaaa hari ini sudah update 4 bab lho!!!
jangan lupa voting Topeng Ratu Kegelapan ya teman2, biar aku semakin semangat upload bab baru untuk teman2 semua!
Posisi kita minggu ini justru terlempar dari 100 besar padahal pinginnya masuk 75 besar (T▽T)