Setelah berpikir sebentar, Afriza lalu menghela nafas panjang. Ia membuka tas ranselnya dan mengeluarkan sebuah kotak makan berbahan plastik berwarna pink.
Melihat kotak makan milik Afriza, Nadine otomatis tak dapat menahan tawanya. Ia tertawa sampai-sampai terpingkal-pingkal.
"Kenapa…" Afriza yang mulanya tak mengerti hanya bisa melongo dengan bingung.
Ia kemudian melirik kotak makannya lalu wajahnya pun memerah.
Ya Tuhan! Ini sungguh memalukan!
Afriza menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal sambil menunduk, berusaha untuk menyembunyikan wajahnya.
"Kotak makan ini imut banget! Kamu beli dimana sih!" Tanya Nadine. Kebetulan ia sangat menyukai warna pink kotak makan itu.
"Haha, ini sebenarnya punya ibuku. Ibu punya satu set. Aku tadi terburu-buru jadi aku ambil saja apa yang ada tanpa memperhatikan warnanya." Terang Afriza panjang lebar padahal tidak perlu.
Afriza membuka kotak bekal makan siangnya.
Isinya berupa mie dengan saus tomat.