"Biar aku saja yang bayar," ucap Velina begitu Daniel hendak membayar makan malam mereka berdua.
"Tidak perlu, kan aku yang mengajakmu pergi malam ini," Ucap Daniel sambil menolak dan mendorong tangan Velina yang sedang menyodorkan sebuah kartu debit.
"Tapi kan tadi aku juga memesankan makanan untuk pasangan tua itu," ucap Velina dengan tidak enak hati.
Meskipun dia tahu Daniel banyak uang, gadis itu tak ingin memanfaatkan hubungan pertemanan mereka hanya demi makanan gratis.
"Hartaku juga tidak akan ada habis-habisnya untuk mentraktir mereka makan seumur hidup," Ucap Daniel sambil menggelengkan kepalanya dan dengan keras kepala menyodorkan kartu kreditnya sendiri untuk membayar tagihan mereka.
Velina tersenyum, "Baiklah, terima kasih," ucapnya tanpa basa-basi lagi.