"Aku tidak sempat sarapan karena aku sangat terburu-buru." Kata Shin sambil berpaling muka darinya.
"Terburu-buru? Memangnya urusan semendesak apa yang membuatmu melupakan kesehatanmu?" Tanya lelaki itu.
Mendengar pertanyaan lelaki itu, Shin menarik nafas dalam lalu menoleh lagi kepadanya.
"Tuan Park Jeha. Saya selalu menjaga kesehatan saya dengan melakukan beberapa olah raga sebelum dan sesudah tidur. Jadi, anda tidak perlu khawatirkan saya lagi! Juga, kenapa anda disini? Bukankah Anda lagi marah sama saya?" Ucap Shin seraya menyilang kedua tangannya ke dada.
"Kenapa kamu bicara formal denganku?" Tanya Jeha sambil mendekat kearah Shin.
"Aku cuma berusaha menghormati orang yang lebih tua. Jadi, kamu jangan terlalu banyak berfikir." Jawab Shin sambil membuang muka.