"Hae permen manis, kamu mau apa?" tanya Nana seraya berjongkok menyamakan tingginya dengan Faeza.
Dania terkejut bukan main melihat Nana terlihat dekat dengan anak yang di gendong David.
'Apakah Nana kenal dengan bocah ini ?' Batin Dania seraya mengamati dengan baik interaksi yang terjadi antara Nana dan bocah kecil itu.
"Atu mau ajak tante macuk" jawab Faeza dengan bahasa cadelnya.
Nana tersenyum sambil sambil mengusap lebut rambut pirang permen manis itu, belum sempat dia berkata, tiba-tiba terdengar suara berat yang datang dari orang yang berdiri di belakang Faeza.
"Dimana calon suamimu?" tanya David seraya menunduk menatap Nana penuh arti.
Nana langsung mendongak menatap David sambil tersenyum dia berkata, "Ah iya, dia sudah ada di dalam"
"Aku kira dia belum datang" kata David tanpa menghiraukan Dania.
Wajah Dania langsung merah padam mendengar David mencari calon suami Nana.