"Yun Hee ... Aku baru tau ternyata kamu sangat pandai acting. Baiklah begini saja! Jika kamu terus berdalik tidak mau mengakui kesalahanmu yang hampir membuat seseorang terbunuh, maka aku tidak punya pilihan lain selain menyerahkan bukti ke polisi. Atau kalau perlu membawa para penjahat itu sebagai saksi. Bagaiman?" Ucap Jeha sambil tersenyum licik.
Mendengar ancaman Jeha, Yun Hee langsung bergidik ngeri.
Tuan Yun yang sedari tadi diam akhinya membuka mulutnya karena ia fikir apa yang Jeha katakan itu tidak main-main.
"Yun Hee ... Berhenti berdalih! Jika kamu memang malukannya maka katakanlah! Jika tidak maka Appa tidak bisa membantu untuk membebaskanmu." Ucap Tuan Yun dengan tegas.
"Yun Hee bicara kamu! " Teriak Ibu nya dengan tidak sabaran karena hatinya sudah terlanjur sakit mendengar tuduhan Jeha. Ia berharap kalau itu memang benar-benar fitnah.
Mohon Dukungannya ya kakak-kakak agar KCMT tetap lanjut dengan memberikan Power Ston dan Gift.
Kiranya kakak berkenan mendukung novel saya maka jangan lupa ya Kakak Power Stonya dengan Gift.
Dengan begitu saya bisa makin semangat untuk menulis.
Terimkasih untuk kakak semua yang masih setia dengan KCMT. Sehat selalu, murah Rezeki dan Happy Reading.