Capítulo 87: Perasaan Apa Ini?

Setelah menanyakan pada salah seorang siswi, akhirnya Hazelica dan Dewanto sampai di depan sebuah kelas, yang di depan pintunya terdapat tulisan 11 Accounting One.

"Nah ini dia yah kelasnya," ucap Hazelica girang.

"Makasih ya yah, udah nganterin Hazel ke kelas," ucap Hazelica girang, seraya memeluk tubuh Dewanto erat.

"Ya udah ayah ke bawah dulu ya, mau ketemu sama yayasan," pamit Dewanto.

"Oke yah," ucap Hazelica, seraya tersenyum lembut.

Setelah itu, Dewanto meninggalkan Hazelica. Dan, membiarkan Hazelica masuk ke dalam kelasnya.

Langsung saja Hazelica mengetuk pintu kelas itu beberapa kali.

"Permisi," ucap Hazelica, sembari membuka sedikit pintu kelas itu.

Di lihatnya, ada seorang guru perempuan hendak membukakan pintu.

Pintu ruang kelas itu terbuka, dan menampilkan sosok guru wanita yang berdiri di hadapan Hazelica.

"Hazelica kan?" tanya Bu Wina, wali kelas 11 Akuntansi 1.

"Iya bu," ucap Hazelica, seraya menganggukkan kepalanya pelan.

"Mari masuk"