Violet tidak percaya melihat putranya dipenuhi dengan selang untuk membantunya bisa bertahan hidup. Air matanya menetes dengan sendirinya saat dia dibawa Marvel mendekat ke arah inkubator yang berisi bayi mungil miliknya.
"Kenapa anak kita? Dia tidka sehat?" tanya Violet dengan suara serak.
"Dia sedikit mengalami masalah, semua orang menagis saat mendengar dokter mengatakan tentang posisinya yang seperti sedang melindungi adiknya. Punggungnya lebam – lebam, apa kamu mendapat pukulan di bagian perut?" tanya Marvel hati – hati.
Marvel tidak berani bertanya kepada Violet sejak istrinya itu sadarkan diri tentang kejadian penculikan itu. Marvel takut jika Violet mengalami trauma dan semua malah membuatnya stress kembali.
"Waktu Amanda mendorongku, dia menendang perutku sampai aku terjatuh." Jawab Violet marah.
Jika semua tidak berpengaruh pada anaknya dia tidak akan semarah ini. Sekarang anaknya terluka dan sekarang harus bertahan dengan alat yang sangat banyak di tubuhnya.