Capítulo 123: Farel Memendam Sesak

"Tuan, semuanya aman terkendali. Tidak ada masalah apapun di toko, statistik hari ini belum naik tapi masih berjalan normal."

Mendengar laporan tersebut membuat Kevin lega, ia percaya dengan kaki tangannya ini untuk menjaga toko saat dirinya tengah pergi dan ternyata sibuk memilih bersama dengan Zulfa.

Menganggukkan kepala, lalu tersenyum simpul. "Baiklah kalau begitu, kerja yang bagus. Toko tutup masih beberapa jam lagi, kan? jadi bukan masalah besar kalau statistik stabil, nanti saya yakin semakin sore hari semakin banyak pembeli." ucapnya dengan ciri khas laki-laki dewasa dengan pemikiran yang sangatlah bijak.

Tidak mungkin kan, pagi-pagi orang membeli coklat? ya mungkin saja sih tapi tokonya di buka tepat pada jam 8 pagi, dan tentu di jam-jam segitu para manusia tengah sibuk dengan urusannya masing-masing. Apalagi ini hari kerja, jadi kemungkinan besar pelanggan akan bertambah pada sore hari.