"Virginia? Ini, kamu?" tanya Pak Ronald seolah tidak percaya.
"Iya, Pak!" sahut Virginia dengan nada suara tegas meskipun tidak keras.
Wajah Pak Ronald berubah seperti terlihat sangat bahagia. Seolah-olah, Aries datang sambil membawa oleh-oleh yang mahal baginya.
"Ayo masuk!" katanya sambil tersenyum.
Aries menghela napas. Ayahnya terlihat senang melihat ia membawa Virginia. Kenapa rasanya ia jadi berat untuk mengakui bahwa ini semua hanya akting?
Aries mengajak Virginia masuk ke dalam ruangan kerja milik ayahnya, dan tanpa mereka sadari, Tian juga ikut serta.
Pak Ronald langsung mempersilahkan mereka untuk duduk. Ia menelpon seseorang di lantai bawah agar memberikan minuman beserta kudapan ke ruangan kerja miliknya.
Setelah selesai, pria itu melangkah bergabung dengan Virginia dan Aries yang duduk di sofa mahalnya dengan raut wajah yang sulit untuk ditebak tanpa menyadari ada Tian di belakang Virginia sedang mengawasi.