Alana bak seorang penggoda. Dia setengah berdiri di depan Astha yang sedang rebahan. Pelan-pelan dia membuka kancing atas bajunya. Astha sesaat hampir saja kehilangan kewarasannya saat Alana mulai membuka kancing bajunya. Dia kemudian menarik Alana dan memeluknya.
"Alana, kamu tidur saja di sebelahku. Aku hanya ingin menemanimu tidur. Tapi bukan untuk itu." ucap Astha.
"Kenapa begitu? kamu tidak ingin menyentuhku? aku masih istrimu kan? kenapa kamu sama sekali tidak tergoda olehku? apa.di hatimu sekarang hanya ada istri keduamu. Aku ingin tahu seperti apa sih orangnya? hingga membuat Asthaku berpaling dariku?" Alana cemberut. Dia sedang cemburu pada Astha.
"Hushh.. sudah tidak usah cemburu. Sini aku peluk saja. Kita tidur ya. Aku hanya ingin tidur sambil memelukmu saja. Aku lelah Alana. Kapan-kapan saja kita melakukannya ya." Astha berusaha berbuat sebaik mungkin pada Alana. Dan jangan sampai membuat perempuan ini curiga.