Capítulo 88: MARRIED

Kanae memakai kimono putih bersih berlapis lapis yang Takahiro beli kemarin, tak ada penutup kepala lebar seperti yang biasa di pakai pengantin wanita saat upacara pernikahan. Rambutnya di sanggul cantik dengan bunga Lily putih yang di tusukan di antara rambutnya. Riasannya tak begitu tebal. Sederhana tapi begitu anggun. Takahiro sendiri memakai Hakama putih dan kimono hitam dengan Haori hitam. Begitu tampan, karena rambutnya yang pendek kecoklatan biasa jatuh ke depan, kini di beri minyak rambut dan ditata rapih ke belakang.

Mereka berjalan dari lorong kamar, di sambut para pelayan dan para kerabat yang berjejer, menuju ruang aula yang luas dan berada di tengah-tengah rumah besar ini.

Setelah puluhan langkah, mereka berdiri di hadapan seorang pendeta Shinto, Keluarga Takahiro berkumpul di belakang mereka. pendeta itu memanjatkan doa kepada Okami-sama, mereka semua begitu kidmat, hingga akhirnya sang pendeta berbalik dan menghadap pada Kanae dan Takahiro.