Zhang Ruochen melepaskan awan api dari pukulannya, lantas menghujani dua belahan Mayat Es Shang Ziyan dengan awan api tersebut.
BAAMM!!
Seketika itu juga, kedua belahan tubuhnya hancur berkeping-keping, sebelum akhirnya terbakar menjadi abu, hingga tak menyisakan apapun.
Setelah itu, Zhang Ruochen mengeluarkan Kitab Misteri Ruang dan Waktu, sebagaimana dia menekan Menara Thousand Tempering, yang sedang berusaha melarikan diri.
Jika mereka kehilangan Menara Thousand Tempering, maka fraksi Daratan Heaven akan kehilangan salah satu senjata supreme versi lengkapnya.
Lagipula, terdapat tujuh lantai pada Menara Thousand Tempering. Setelah diaktifkan semuanya, maka kekuatannya dapat dimaksimalkan.
"Dua telah tersingkir dan hanya tersisa satu."
Bisik Zhang Ruochen dengan nada dingin.
Karena energi yang dilepaskan oleh Tugu Merit Lima Warna telah melemah, maka senjata itu tak dapat lagi menekan ruang di sekitarnya.