Capítulo 42: Kejujuran

Hal paling penting bagi seorang Rania adalah kejujuran. Value tersebut sudah mendarah daging dalam kehidupan Rania sejak kecil. maka ketika Ara bertemu dengan ibu Rania, Ara kagum dengan perilaku dan sikap yang religius tersebut namun Ara tidaklah mampu menjadi lelaki yang jujur. Ara sering sekali menghindar dari Bu Rania karena takut jika ada kebohongan yang dia lakukan maka ibu Rania langsung bisa menebak dan Bu Rania punya kemampuan memahami bahasa non verbal. Ara mulai tidak bisa berkutik menghadapi perasaan cinta yang teramat dalam yang muncul dari dalam dirinya secara natural terhadap Bu Rania yang menyebabkan dia ingin berkomitmen untuk menikah dengan wanita bernama ibu Rania yang mampu menggetarkan hatinya dan membuatnya kapok berpacaran dengan bergonta ganti wanita. Ara merasa bahwa tujuan hidupnya sudah cukup berhenti pada ibu Rania dan Ibu Rania pun memberikan sinyal positif bahwa ada cinta pada hatinya untuk Ara. Ara memang masih banyak ingin menghabiskan masa muda nya untuk bersenang senang maka ketika ibu Rania tidak memberikan peluang untuk bermain-main dan sepertinya ibu Rania hanya ingin mencari jalan yang halal untuk menikah maka Ara menghilang dan menjauh dari ibu Rania. Ara belum bisa bersikap jujur untuk terbuka semua hal terhadap ibu Rania karena Ara merasa bahwa dia adalah Pengendali dan dia berhak bergerak kemanapun dan dia juga berhak memiliki istri lebih dari 1. Ara mencoba mencari celah dimana dia bisa mempermainkan hati ibu Rania dan bisa berbohong kemudian bisa menikmati keindahan wanita lain tanpa ada kecemburuan dari ibu Rania. Ara takut sekali jika hidupnya menjadi dikekang oleh satu wanita yang resmi menjadi istrinya. Ara sepertinya hanya ingin nikah Sirri kemudian menikah lagi dan menikah lagi. Hal itu tentu saja membuat Ara harus pergi dari kehidupan ibu Rania karena Ara punya niat yang tidak baik terhadap ibu Rania. Ara hanya ingin merebut ibu Rania dari suaminya kemudian menikah secara sembunyi-sembunyi kemudian di tempat lain dia bisa menikah dengan gadis yang masih muda belia. Ara tahu hal ini akan semakin membuat ibu Rania menderita maka lebih baik jika Ara menghilang saja dari kehidupan ibu Rania karena hal itu akan menyakitkan untuk semua pihak termasuk untuk Ara. Faktor lain yang membuat Ara menjauh dari ibu Rania adalah izin dari kedua orang tuanya. Ara belum meminta izin kepada orang tuanya untuk menikah dan juga belum memiliki penghasilan tetap yang memadai untuk menikah. Jika terpaksa untuk menikah maka secara finansial yang punya penghasilan besar tanpa ada bantuan dari orang tua adalah ibu Rania karena beliau adalah Pengusaha yang memang sudah hidup mandiri dan memiliki sumber penghasilan yang memadai. Adapun Ara masih berada di gaji UMR lebih sedikit belum bisa memiliki penghasilan sejajar dengan ibu Rania. Faktor Integritas atau kejujuran sering memicu kinflik antara Ara dengan ibu Rania. Ara sepertinya harus bertobat dan memperbaiki dirinya untuk bisa pantas menjadi pasangan bagi ibu Rania dan hal tersebut membutuhkan waktu yang panjang karena Ara masih saja sering berbohong dan memakai topeng nya. Topeng yang dipakai oleh Ara selalu saja mampu dibuka oleh seseorang bernama Rania.Ara merasa hanya wanita itu saja yang mengenal dia terlalu dalam dan mengetahui karakter buruk apa saja yang dia miliki. Adapun wanita lain hanya terpesona dengan ketampanan dan keindahan yang dia miliki. Ara pun selalu ingj. terlihat sebagai orang kaya dan sukses dihadapan siapapun karena dia merasa memiliki semua modal untuk menjadi orang sukses . Rasa bangga terhadap diri sendiri ini sebetulnya sangat kontradiktif dengan karakter ibu Rania yang humble, rendah hati dan memiliki Value. Ara adalah lelaki yang terkadang hidup tanpa value karena bagi dia kebebasan adalah hal yang perlu dia pertahankan walaupun terkadang dia menjadi lelah dengan perjalanan hidupnya yang kemudian akan menjadi ber usia 29 tahun dan kemudian 30 tahun. Bagaimana caranya dia bisa sejajar dengan karakter pasangan hidupnya kalau dia masih suka kehidupan bebas tanpa ada nilai-nilai agama. Ara merasa agama hanya bisa dipakai kalau nantj dia sudah tobat. Namun di usia muda ini, Ara masih ingin bersenang senang dan tidak ingin dikendalikan oleh makhluk bernama wanita.