Pangeran menaruh kunci mobilnya di nakas, lalu dia tertegun dengan posisinya yang masih berdiri. Wajahnya tampak memikirkan sesuatu.
Pangeran hanya mengharapkan kebahagiaan Geisha, dia hanya menyesali kenapa bukan dia yang dijodohkan Tuhan dengan Geisha. Dan kenapa Kavin yang diberikan kesempatan untuk memiliki Geisha. Bukan maksud Pangeran menyalahkan Tuhan.
Namun jika Geisha tidak bahagia dengan pernikahannya dan jika Kavin hanya membuat Geisha tertekan, Pangeran ingin diberikan kesempatan untuk bersama Geisha, dan lihat apakah Pangeran mampu untuk membuat Geisha bahagia.
Sekarang Pangeran terpikir untuk membahagiakan Geisha dalam pelukannya. Karena Kavin yang tidak pernah serius menjaga istrinya, dia masih saja bertemu dengan Shintia dan meninggalkan Geisha. Hingga Pangeran merasa terpanggil untuk menyelamatkan hati Geisha.