Athala memberikan alat tes kehamilan yang tadi dibelinya sepulang dari kantor pada Amora. Dia menyuruh Amora untuk mengecek keadaan rahimnya, apakah dia sedang mengandung atau negatif seperti sebelumnya.
Amora menggeleng sembari menunduk, dia pesimis, takut kejadian kali ini akan sama seperti yang sudah-sudah. Amora sudah sering terlambat datang bulan, bahkan sampai satu bulan lebih. Namun setelah itu dia kembali dapat tamu bulanan itu, menandakan jika dia tidak lah hamil.
Sudah banyak tespek yang dia lihat negatif membuat Amora trauma, hingga sampai sekarang dia tidak pernah membeli apalagi mencoba memakainya lagi. Namun sekarang Athala yang membawanya, dan malah menyuruh Amora untuk mengecek. Suaminya yang dulu tidak pernah peduli akan hal itu. Apalagi Amora hanya telat datang bulan satu Minggu dari bulan kemarin dia dapat.
"Sayang, ayolah coba," pinta Athala.