Setelah Sean melihat dua wanita yang kini ada di hadapannya. Tampak jelas bahwa wanita tersebut sudah menangis begitu lama. Mama Erika maupun Monic benar-benar tampak sembab. Sean sudah bisa menebak bahwa wanita yang ada di hadapannya sedang mengalami sebuah problema.
"Sebenarnya apa yang telah terjadi kenapa Mama dan Monic, sehingga bisa menangis sampai bengkak seperti itu, melihat mata kalian bahkan bisa bersaing dengan tomat," ucap Sean dengan kening yang mengerut. Pria itu benar-benar ingin mengetahui sebab dari tangisan Mama.
"Tidak apa-apa kok Nak. Mama hanya cerita-cerita sedikit bersama dengan Monica," sangkal sang Mama kepada Sean. Namun Sean tidak mudah percaya semudah itu. Sean yakin pasti ada sesuatu hal yang Mama Erika sembunyikan. Sampai sang Mama bisa memiliki mata sebengkak itu.