Sean masih menatap wajah cantik sang kekasih dengan tatapan penuh dengan kasih sayang. Rasanya Sean sangat enggan pergi keluar dari kamarnya Jessi. Namun apa daya. Dia tak ada pilihan. Dia harus keluar dari kamar Jessi karena kalau dia berada di dalam kamar Selo. Maka Sean tidak akan tahan hanya menatap saja.
Jiwa lelakinya meronta. Dia ingin memeluk dan mengecup sang kekasih hati. Tetapi harus dia tahan karena dia tidak mau menggangu Jessi yang sedang tertidur dengan lelap. Sean dengan perlahan ingin mengecup kening Jessi tiba-tiba saja seseorang melangkah masuk di dalam kamar Jessi. Membuat Sean terkejut dan jatuh langsung di atas dada Jessi.