"kamu itu, cinta-cinta-cinta. Harusnya kamu pikirkan dulu bagaimana kondisi Amira sekarang ini. Amira Pasti menangis dengan tersedu-sedu ketika mendengar kamu membatalkan pertunangannya. Kamu tidak berpikir, diantara semua kebahagiaanmu bersama Masayu, ada air mata wanita lain. Seorang gadis yang disayangi oleh keluarganya. Keterlaluan! Papa selama ini tidak pernah mendidik kamu seperti itu!" bentak Papa Josep membuat Josep kembali berdiri dari duduknya.