Bab 170
9 Oktober 2021
Happy Reading
***
"Mau kemana, Javas?" Ocean berulang kali menolehkan kepalanya melihat Zuya yang begitu agresif menyerang bibir Darrel. "Itu belum selesai," katanya lagi dengan kaki tertatih mengikuti langkah panjang dan terkesan buru-buru dari Javas– keluar dari kedai Paradise.
Kalau tangannya tidak digenggam kuat seperti ini, mungkin ia bisa langsung lari dengan kecepatan 1000 bayangan, huh.
Atau macam Naruto, melakukan mode bunshin. Jadi hanya duplikatnya saja yang mengikuti langkah Javas dan dirinya yang asli melihat pertunjukan Darrel dan Zuya hingga selesai.
"Kage bunshin no jutsu," batin Ocean, mengucapkan mantra fenomenal itu. Satu menit kemudian ….
"Haha." Ocean tertawa gemas pada dirinya sendiri. Tidak ada perubahan. Justru ia merasa jika tangannya semakin digenggam kuat dan sekilas ia bisa mendengar suara geraman Javas. Mungkin pria menyebalkan itu mendengar tawanya barusan.