Tidak pernah terbayang olehnya bahwa sekadar pandangan sekilas ke wajahnya bisa memberikan kelegaan yang mendalam. Namun ketika dia menatap gambar di layar yang Mahi pegang di depannya, setengah senyum terlukis di bibirnya, dia merasa gelombang kenyamanan menyapu dirinya. Ketegangan di bahu-bahunya sedikit mereda, dan kekhawatirannya yang selama ini membelenggunya mulai melonggarkan cengkeramannya. Tak ada jumlah kabar terbaru atau penenangan dari para dokter dan teman-teman yang bisa membuatnya merasa aman sampai dia melihatnya dengan mata kepalanya sendiri. Dan sekarang setelah dia melihatnya, beban di dadanya terangkat, memungkinkan dia bernapas lebih leluasa.