Descargar la aplicación
15% Jadi Idol k-pop asal Indonesia SM / Chapter 3: 3. Teman online tambahan Cia

Capítulo 3: 3. Teman online tambahan Cia

"Mungkin orang ini gak sembarangan nih makanya rahasia" Timpal Nana curiganya.

Baik Cia dan Ifah bingung.

Ketika mereka lagi dalam kebingungan, datanglah Bae Jinyoung dan membuat ketiganya kaget.

"Oh hai" Sapa Jinyoung sambil tersenyum dan sesekali memandang Cia yang bingung.

"Hai juga Jinyoung oppa" Sapa ketiganya kompak sambil menunduk.

"Oh bisa aku bicara dengannya? Tanyanya sambil menunjuk ke Cia.

" aku? " Tunjuk Cia bingung dan Jinyoung mengangguk.

"Oh ya Cia, kami pulang dulu ya" Kata Nana lalu menarik tangan Ifah dan Ifah pun pasrah padahal dia menatap Yonghee yang sibuk berbincang dengan Seunghun.

Setelah kedua temannya pergi meninggalkan Cia, mereka pun berbincang-bincang.

"Cia-si, bisa gak kamu berbahasa korea?" Tanya Jinyoung.

"Aku bisa sedikit bahasa korea" Jawab Cia dan Jinyoung memgangguk kecil.

"Apa talentamu selain cheerleader?" Tanya Jinyoung.

"Aku tidak tahu talentaku apa" Jawabnya dengan tersenyum malu.

"Oke aku akan mengatakan itu. Aku adalah..." Kata Jinyoung terputus karena ada sebuah motor di samping Cia.

"Uni, ayo kita pulang!" Ujar Zura memanggil Cia dan Cia menoleh ke arahnya.

"Oh ya Oke" Jawabnya sambil mengangguk.

"Oppa, aku akan pulang, sampai jumpa!" Sapanya dan gadis itu langsung naik ke atas motor. Lalu mereka pergi meninggalkan Jinyoung yang terdiam. Pria itu sedikit kecewa karena belum memberitahu yang sebenarnya.

"Aish... Gadis itu malah pergi pula"

"Apa yang kulakukan ya?" Pikirnya.

"Ah... Apa waktu hari Sabtu gak ya?"

"Oke deh, sekalian aku bikin suprise" Katanya dengan mengakhiri gumaman. Dan pergi menemui teman-temannya untuk kembali ke hotel.

Sementara di jalan, ada Zura yang membonceng Cia dengan motornya, mereka berbincang-bincang.

"Uni, itu siapa? Kok kayak orang Korea?" Tanya Zura.

"Oh itu namanya Bae Jinyoung dari CIX loh, si ganteng berwajah kecil" Jelas Cia dengan senyuman berbinar.

"Eh kelihatan uni suka dengannya ya?" Tanya Zura dengan senyuman jahil.

"Oh itu suka kok hanya sebagai bias uni di CIX tapi kalo di Wanna One sukanya Jihoon oppa" Jelas Cia santai.

"Memangnya ada hubungan apa antara CIX dengan WannaOne?" Tanya Zura.

"Dulu Jinyoung itu member WannaOne dan sekarang setelah Wanna One bubar, dia jadi idol di grup CIX" Jelas Cia dan Zura hanya ber-oh.

"Oh ya papa dan bunda uni sudah datang ke rumah!" Kata Zura.

"Wah beneran?" Tanya Cia melotot kaget dan Zura hanya heem saja.

Lalu akhirnya sampai di rumah sederhana dan keduanya turun dari motor dan masuk ke dalam rumah sederhana.

Di dalam, di ruang tamu terdapat banyak orang menatap keduanya dan menyapa keduanya ramah.

"Assalamu'alaikum!" Sapa keduanya.

"Waalaikumsalam!" Jawab semuanya kompak lalu kedua gadis itu mencium tangan nenek, papa dan bunda Cia, ayah dan ibu Zura yang duduk di sofa. Setelah itu, mereka berdua duduk di tengah kedua orang tua mereka.

"Oh ya apa benar kamu mau ikut tampil sebagai cheerleader?" Tanya bunda Cia.

"Iya bunda hari Sabtu loh" Jawab Cia dan bundanya mengangguk.

"Oh ya kamu mau ikutan akting kan?" Tanya papa Cia.

"Rencana sih pa, bunda" Jawab Cia santai.

"Boleh kok gak masalah nak, apapun itu asalkan kamu bahagia. Mau jadi penyanyi atau gak, papa dan bunda support kamu" Jelas papa sambil memandang lembut kepada sang anak dan bundanya juga mengangguk lembut.

"Wah benaran?" Tanya Cia sambil berbinar.

"Iya besok papa akan antarkan kamu audisi di sana ya" Ujarnya dan Cia memeluk papanya. Melihat interaksi papa dan anak perempuannya itu keluarga jadi terharu.

"Oh ya kamu istirahat di kamar ya" Ujar mamanya dan Cia mengangguk semangat. Lalu pergi dari sana untuk masuk ke dalam kamarnya.

Di dalam kamarnya, gadis itu menukar bajunya dengan baju kaos hitam dan celana panjang. Walaupun tampilannya seperti tomboy, tapi gadis itu tetap cantik. Lalu dia naik ke atas tempat tidurnya mengetik sesuatu di hpnya. Gadis itu menulis di instastory instagram.

"Alhamdulillah keinginan hamba untuk jadi aktris terkabul. Sekarang hamba akan membuat papa dan bunda bangga" Gumamnya

Gadis itu membuka formulir web yang tertera di link bio instagram @CastingPeran. Dia isi biodata diri dan tekan oke untuk mengirim biodata dirinya.

Setelah itu, dia beralih ke aplikasi novel toon untuk menghapal dialog part Clara. Gadis itu menghapal dengan serius sampai adzan maghrib berkumandang, dia langsung sholat berjamaah bersama dan baca al-quran.

Setelah itu, mereka makan bersama dan bercanda bersama lalu sholat Isya. Memanglah penampilan mereka belum sepenuhnya alim, tapi mereka tetap gak melupakan kewajiban sebagai muslim.

Setelah itu, dia kembali di kamarnya, menghapal dialog serta memerankannya dibantu oleh adik sepupunya dan didampingi oleh papa dan bundanya.

Papa dan bundanya adalah seorang penyanyi dan aktor, jadi makanya hanya Cia harapan satu-satunya untuk meneruskan mereka karena Cia adalah anak tunggal. Mereka ingin punya 1 anaknya lagi, tapi sayang punya jadwalnya padat.

Dikisahkan sinetron "My babysitter, my lover" Ini akan punya 35 episode. Jadi disini, Cia akan berperan sebagai Clara, wanita dengan karir sebagai pembisnis make up sukses di usianya yang 23 tahun padahal usia Cia adalah 18 tahun.

Jam setengah 11, gadis itu sudah selesai dengan latihannya, dan dia tidur bersama dengan kedua orang tuanya sedangkan neneknya tidur di kamar belakang. Di rumah itu terdapat 4 kamar. Btw, nenek dari pihak ibunya punya 3 anak perempuan. Setelah suaminya meninggal dunia, 3 anak perempuannya sudah menikah dan punya anak. Jadi Cia adalah cucu pertama dari nenek di pihak ibunya.

Tempat tinggal Cia adalah di kota Pekanbaru dan dia SMA di SMAN 01 kecamatan Payakumbuh jurusan IPS. Dia memilih sekolah di Payakumbuh karena ingin merasakan pedesaan yang sejuk dan adem daripada di kotanya tempatnya tinggal.

Semenjak dia ingin sekolah di kampung, gadis itu ribut dengan bundanya karena bundanya tak setuju anak gadis itu tinggal di kampung dan membuat kesepian orang tuanya. Dan untunglah papanya menenangkan keduanya untuk mendukung keputusan anaknya dan lama kelamaan mereka baikan dan bundanya terpaksa untuk menyerahkan sang anak kepada nenek dan keluarga adik perempuannya yang tinggal di kampung itu.

Di kamar, sebelum tidur gadis itu membalas sebuah pesan dari teman koreanya.

BB : "Halo Cia, apa yang kamu lakukan?"

C : "Halo juga Bae-bae, aku ingin tidur. Ngomong-ngomong, orang tuaku datang ke rumah nenekku. Saya sangat senang dan tahu saya tidur dengan mereka"

C : "Dan kamu, apa yang kamu lakukan?"

BB : "Aku tidur dengan temanku, Oh ya temanku ingin berteman denganmu"

C : "Oh siapa dia?"

BB : "Akunnya adalah Hys. Coba undang dia!"

C : "Oke aku akan mengundang dia. Tunggu ya"

Lalu dia memberhentikan obrolan dan melihat yang undang dia atas nama hys. Dan ternyata ada paling atas lalu dia mengundang nama itu dan screenshot lalu hasil screenshot itu dia kirim ke chat mereka.

C : "Ome, sudah kuundang"

BB : "Oke, temanku berterima kasih padamu sudah kamu undang. Terima kasih temanku"

C : "Sama-sama temanku

Setelah itu chat pun diakhiri dan gadis itu tidur karena disuruh bundanya tidur.

Sementara itu di kamar hotel, Bae Jinyoung hanya tersenyum sendiri melihat chat dari hpnya. Ternyata gadis itu tidak tahu bahwa Bae Jinyoung itu adalah teman onlinenya sedangkan hys itu Yoon Hyun suk, maknae dari CIX.


next chapter
Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C3
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión