Acara puncak sedang berlangsung. Rumah Aksa ramai oleh teman-temannya, dan juga rumah Aksa yang sudah dihias seramai mungkin.
Banyak balon berwarna warni yang menggantung dan juga lampu kerlap kerlip yang membuat halaman belakang rumah Aksa menjadi terang benderang.
Semua tamu undangan sudah berkumpul dan memegang tugasnya masing-masing. Tidak banyak, hanya Daffa dan teman-temannya yang lain.
Aksa dan Irona tidak berduaan malam ini. Mereka berbaur, bersama dengan para sahabat mereka. Tidak ada couple uwu dengan siapapun.
"Neng Sheila, mau Aa Ilham suapin, nggak?"
"Ogah!"
Hati Ilham sepertinya sudah benar-benar goyah karena kehadiran Sheila. Namun sepertinya, tidak mudah untuk mendapat cinta Sheila.
"Jangan godain adek gue" sindir Aksa yang tengah mengipas jagung bakar.
"Asik, dong. Kalo gue pacaran sama Sheila, otomatis gue bakal sodaraan sama lo, Sa" goda Ilham menaik turunkan alisnya
"Ogah banget gue punya sodara kayak lo"