Aksa melangkahkan kaki nya menuju kelas. Sudah satu jam ia meninggalkan Irona disana. Aksa berjalan dengan langkah cepat, ia takut gadisnya akan marah karena ditinggal terlalu lama.
Kreket
Aksa membuka pintu kelas yang tertutup, namun ia tidak menemukan Irona disana. Hanya ada tas berwarna biru laut yang tertera diatas meja.
"Irona kemana?" gumamnya. Kedua matanya menyisiri ruangan kelas tanpa celah. "Ngga ada" lanjutnya.
"Apa mungkin ke toilet?" Aksa berjalan mendekati tas Irona, ia berniat untuk menunggunya disini.
Lima belas menit berlalu, namun tidak ada tanda-tanda gadisnya itu datang.
"Gue harus cari" Ia bangkit dan berjalan cepat menuju toilet wanita yang terletak dipojok koridor.
Drap drap
Langkah kaki Aksa terdengar sangat jelas karena kondisi sekolah yang sudah mulai sepi. Sambil berjalan ia melihat-melihat ke setiap kelas dan penjuru sekolah barangkali ada Irona disana, namun nihil.