Harusnya hari ini Aksa kembali ke Bandung. tapi kesehatan Wisnu sedang menurun. Mau atau tidak, Aksa harus menggantikan posisinya.
Tugasnya masih sama. Yaitu mengecek langsung data pengeluaran dan juga pemasukan. Kalau saja perusahaan Wisnu hanya berada disatu tempat mungkin Aksa tidak akan merasa lelah seperti sekarang.
Aksadana Corp terdiri di berbagai kota dan daerah. Semuanya terbilang maju dan berkembang dengan pesat.
"Gimana entar kalau gue beneran gantiin ayah" gumam Aksa. Ia merebahkan tubuhnya di sofa yang berada di dalam ruangan ayahnya.
Sofa yang sengaja ia sediakan untuk berisitirahat. Mana mungkin Wisnu yang menaruhnya disana.
Tanpa terasa Aksa mulai tertidur. Rasa lelahnya mengambil alih alam bawah sadarmya.
***
"Gue harus terus ngeyakinin aksa. Kalau cuman gue yang pantes buat jadi istrinya"
Clara memandang dirinya dalam pantulan cermin. Ia sedang membubuhkan bedak di wajahnya yang tirus. Lipstik merah menyala membuat penampilan Clara semakin seksi.