Capítulo 185: Selamat

Pria tua berbaju abu-abu berdiri di atas cakram bulat. Tangannya disembunyikan di belakang punggung. Jenggotnya yang panjang melayang di udara. Aura yang keluar dari pria itu membuat jantung berdegup kencang. Begitu kuatnya aura itu, menyebabkan Yuan Power di sekitarnya bergetar.

Saat ini Wang Yan sudah menerima pakaian dari pria tua itu dan sudah memakainya. Namun dia masih tampak sedikit compang-camping. Harusnya, dengan kekuatan Wang Yan serta kehebatan Tombak Emas Luo Agung, dia tidak berakhir menyedihkan seperti ini karena Boneka Simbol. Tapi tenaganya cukup terkuras setelah pertarungan sengit dengan Lin Dong sebelum ini, dan yang paling penting, dia telah meremehkan Boneka Simbol sebagai lawan biasa. Serangan tombaknya yang kokoh telah menembus jantung Boneka Simbol. Serangan itu harusnya fatal. Sayangnya Boneka Simbol tidak punya jantung. Dia tidak punya kelemahan yang sama dengan manusia.