2 tahun berlalu sangat cepat, banyak hal hal tidak berguna lainnya yang perlu dilakukan
"griffin! sudah waktunya" panggil ayah. ya bersiap untuk kekuil yang aku benci itu.
dulu dimana tempat keluarga ah salah bukan keluarga mereka hanya pernah pernik yang tidak peduli padaku dan hanya menggunakan glory ku seenak mereka, yang kalo ada masalah merengek-rengek minta tolong seperti hewan. menggelikan! tapi aku dulu bodoh. abaikan saja
rumah.. yang aku bakar karena mereka menghina kakak, sekarang berubah jadi kuil? sudah berapa lama aku didalam dunia itu, hanya tertidur tidak tau apa apa.
aku sangat menanti ini, dimana tragedi terbakarnya rumah yang sekarang merupakan kuil akan terulang kembali, persetanan dengan segalanya, aku masih mengingat ucapan mereka setelah aku membakar rumah itu
mereka bilang akan mencoret nama ku dari nama keluarga, apakah iya?
ah pintu ini, pintu yang selalu aku bakar pertama jika mendengar mereka menjelekan kakaku, ingin ku ulangi lagi. oh sekarang udah ada penjaganya
"sampah" maki ku
jika sudah di jaga berarti pintu nya tidak sebagus dulu? sudah ku duga semenjak mereka menghapuskan namaku, seluruh harta ku ambil semua, jika mereka tak kasihkan.. taruhannya nyawa mereka. jadi mereka hanya punya 1 pilihan.
wajahku tersenyum mengenang masa lalu, yang negatif disini
sesampainya aku dipuncak nya
ada seorang kakek tua yang menyambut, wajahnya mirip seseorang dari keluarga ke 7 cucu dari ke 8 memiliki cucu lagi. jadi terasa familiar
sudah selama itu kah? aku tertidur?
"nona mari ikuti saya" ucapnya
"kakek boleh ka aku melihat nama pendahulu?" tanya ku
"silahkan saja" ucapnya
aku dibawa untuk melihat nama pendahulu ku dan benar namaku sudah terhapuskan, bagus jika itu terjadi, nama kakakku disini sangat tercoreng, dasar baj*ngan, mereka bilang tidak akan melakukan itu, tapi dilakukan, harusnya aku menghancurkan rumah ini sampai tinggal debu! menyesal kan sekarang
setelah puas membaca nama pendahulu, aku dibawa ke bagian dalam kuil, ya ini dulu tempat berkumpul nya para manusia manusia yang menjijikan itu, didalamnya terdapat bola yang dapat mengetahui kekuatan.
aku mengikuti tutorial tutorial yang di ucapkan oleh kakek tua itu.
dan saat aku meletakan tanganku dia kaget. karena selama dia hidup tidak ada yang dapat meretakan bola ramalan itu
"tidak mungkin" ucap nya
"mungkin" ucapku sambil tersenyum
'....' hanya keturunan murni yang bisa meretakannya
"sebut siapa leluhurmu?" tanya kakek tua itu dengan memaksa
"tebak siapa leluhur ku!" jawabku menantang "jadi bagaimana hasilnya?"
"kekuatanmu tidak bisa diukur, terlalu hebat Sampai meretakan bola ini" puji kakek tua itu
dalam hati aku bangga dan nge sok banget 'aku ini sang jenius'
lalu dengan gaya yang elegan langsung pergi menghampiri lumiere dan ayah.
"sudah yah, ayok kembali" ucap ku sambil menarik tangan ayah dan menggandeng Lumiere
"bagaimana kekuatan mu?" tanya ayah
"biasa saja, standar, Ayuk kembali" ajak ku sambil mempercepat jalanku sebelum kakek tua itu keluar
karena ku jamin dia pasti akan merekomendasikan 10000001 sekolah dengan berbagai master sampai shifu. dari mempromosikan sekolah dengan murid yang memiliki skill A-S
aku sudah menetapkan akan masuk kesekolah yang dulu ku tuju, dulu sih ya masih gembel, setelah tertidur terlalu lama, sekarang sudah menjadi top 1
katanya sih sulit, padahal kuncinya cuma 1 : UANG
kenapa bisa terkenal banget? banyak investor yang menanamkan modal hanya agar anaknya yang cupu bisa sekolah di sekolah elite
mereka yang masuk melalui uang, akan di perlakukan berbeda dengan orang yang masuk tidak melalui uang, dan lebih baik jika memiliki uang dan kekuatan, karena jika memiliki ke 2 nya dapat berbuat seenaknya. sesuka hati. bahkan menjungkirbalikkan sekolah juga tidak masalah
nah gini nih yang bikin masalah...
aku punya feeling jika aku masuk maka Lumiere akan masuk ke sekolah ini, dia memiliki potensi menjadi warlock... tapi bukan seperti ku, kekuatan yang absurd yang didapat dengan mudah, seorang yang dijuliki the creator of copycat, ya bisa di bilang seorang yang jenius yang hanya melihat/bersentuhan dapat memiliki kekuatan yang sama..
namun ada bayarannya. dikira gratis apa!!! harus memiliki jiwa yang kuat, karena jika tidak maka bisa gila bahkan berujung kematian
"lumiere" panggil griffin saat menuruni tangga dalam perjalanan pulang
lumiere menoleh "ya kak?"
"kamu.... ah tidak jadi" ucapku berjalan meletakkan tanganku dibelakang, sambil berguman "ayah... akankah kau selalu sama?" tanya ku, jika jawabanmu iya maka dimasa yang akan datang kau bisa ku habisi, jika jawabanmu tidak maka sama akan ku habisi
cepat atau lambat semuanya akan berakhir rata kecuali kau sebagai seorang ayah layak disebut ayah!
"mengapa kau menanyakan itu griffin?" tanya ayah sambil mengelus rambutku
aku menjauhkan tangan ayahku dari rambutku, aku tidak suka..
"untuk mengukur" jawab ku "abaikan saja" lanjutku
disini Lumiere masih heran terhadap kakaknya
uh aku kembali...