Capítulo 209: kehamilan kedua Sarah

Jam besuk telah selesai, gadis itu bergegas pulang ke rumah, tidak perduli jika Bryan akan marah karena hari ini dia bolos kuliah. 

Sementara ayahnya kembali ke dalam sel dan duduk menyendiri sambil memikirkan betapa sedihnya Putri kesayangannya itu.

Dia bahkan tidak pernah menyangka bahwa Sarah akan mendapatkan kekerasan dari suaminya terlebih dia tidak bersalah atas kejadian tersebut.

Dia harus menyelamatkan putrinya tapi bagaimana caranya? tapi itulah yang harus dipikirkan oleh tuan Dorgan saat ini. 

Pria paruh baya itu duduk sambil menyender di lantai dan menghela nafas panjang lalu menatap kearah langit-langit sel kamarnya yang sempit

Di sisi lain, 

Sarah duduk balkon rumahnya, dia menghela nafas panjang sambil menatap kearah taman belakang. 

Namun tak lama, Bryan membuka pintu kamar secara kasar dan membuat gadis itu berdiri lalu menjerit ketakutan. 

Bryan mencengkram lengan gadis itu.