"Apakah sudah ada informasi tentang keberadaannya?"
Pertanyaan awal yang langsung di sodorkan pada seorang pria yang baru memasuki ruanganya itu.
Pria yang selalu tampil dengan sisi mewahnya pun membalikkan badan dari sisi intens tatapnya pada pemandangan luar. Kali ini tubuh yang di bungkukkan untuk memberi salam yang menjadi pengganti.
"Selamat siang tuan!" salam pria yang nampak sangat gagah dengan setelan pakaian berwarna hitamnya.
Mengangkat lengan kanannya, pria yang terkenal dengan sisi kesempurnaan di setiap tindakannya pun melangkah kaki untuk mencari posisi yang nyaman untuk mendengarkan.
"Katakan!" peritahnya dengan kaki kanan yang menumpu miliknya yang lain, pria itu mendudukkan diri di atas sofa. Satu lengannya menyangga di dagu.
Pria yang masih berdiri untuk menghadap pada ketuanya pun lagi-lagi mengangguk patuh untuk mengawali bicaranya. "Tuan Nathan tinggal bersama dengan seorang wanita di sebuah permukiman padat penduduk."