"Ibu pengganti. Ah, entah apa sebutannya, yang pasti seorang wanita yang bisa di sewa untuk menyusui?"
Seketika saja Nathan berjingkrak dari duduknya dengan raut penuh semangat. Tak salah ia membukakan pintu untuk ketiga kawannya yang mulanya datang hanya untuk merampok persediaan camilannya di dalam lemari pendingin. Menyerakkan bungkus kosong begitu saja di lantai kamarnya, kemudian mainan yang terlalu besar untuk bayi yang tak lebih dari usia satu bulan?
"Bagus, kenapa aku tak kepikiran solusi itu sejak awal, ya?"
"Jangankan diri mu, Nath. Aki yang dokter saja melupakan hal itu," timpal Tommy dengan membanggakan dirinya sendiri dengan dagu terangkat. Segera saja mendapatkan pukulan di belakang kepala dari Aki dan Galang yang kompak.
Hingga Tommy yang kesakitan pun mengaduh kesakitan kemudian mengumpat, "Brengsek kalian."
Kriet