Cinta buta, rasanya hal itu yang kini menimpa seorang pria yang mengelus surai lembut sosok mungil yang tengah menangis tersedu.
Berbaring dengan tubuh saling berpelukan berada di ranjang empuk. Menjadi pria baik dengan mengesampingkan permasalahan hatinya yang juga hancur berkeping-keping.
Bagaimana tidak, setelah sekian tahun menjadi pengharap cinta dari seorang yang menarik perhatiannya itu lantas tak sedikit pun bersambut dengan kata balasan saling cinta yang di keluarkan pada lubuk hati yang terdalam. Usahanya yang sampai menghilangkan keindahan lain yang mengusiknya itu tak juga membuahkan hasil. Cintanya masih saja di tolak.
Pria dengan sorot matanya yang sendu, cukup tampan dengan perawakannya yang atletis seperti idaman banyak wanita. Berwajah lugu dengan senyum tipisnya yang sangat menenangkan, harusnya ia dengan mudah mendapatkan cinta baru untuk mengalihkan kesedihannya. Mengalihkan harapan palsu yang terus saja di sodorkan padanya.