Descargar la aplicación
80% HITS LOVE IN NEW SCHOOL / Chapter 4: Tanpa nama

Capítulo 4: Tanpa nama

riuh piuh arena pertandingan telah terdengar saat pagi, setelah adanya ke putusan eksekutor untuk mengadakan pertarungan tambahan , dimana tim vin yang merupakan petarung faksi yang mewakili Hing SMK AMOUR yang bertanding melawan INDEPENDEN OF TRAINING EKSEKUTOR pada laga pertama dan berujung kemenangan.

maka aye memutuskan bahwa SMK AMOUR memegang tiket final , setelah banyak nya seleksi yang di lewati mereka.

kini pertarungan antara .

SMA YOEL vs SMK NEO.

" baiklah, di pertarungan ini . jika salah satu tim telah memenangi pertandingan, tim yang tersisa dapat bertanding. mari kita menyebut nya , yang terkuat yang akan menang" ucap aye di ikuti dengan gemuruh tepuk tangan penonton.

..

di sisi lain. ricard kini memasuki ruangan eksekutor vee. erick melihat para eksekutor tinggi yang di kenal dengan five god. erick duduk di kursi yang telah di sediakan sembari menatap tajam ke arah eksekutor vee.

" jadi , kamu yang di sebut tak berasa?" tanya salah satu five god.

" aku erick. " jawab ricard

" hahahaha , sesuai julukan nya. ia tak pernah punya rasa sombong" tawa vee yang dengan cepat telah berada di depan ricard sembari mengayun kan pukulan.

ricard menyilangkan tangan nya di depan wajah nya , melindungi wajah nya.

erick terlontar dengan kursi nya , namun dengan cepat erick menyeimbangkan tubuh nya.

" tenaga macam apa ini?" kaget ricard melihat memar di kedua lengan nya.

" kau boleh menyebut nya vigour , itu adalah energi kendali angin milik ku." jelas vee mendekati erick.

" bisa kah kita mulai pembicaraan nya? " tanya vee tersenyum.

" menarik!"..

" hingh kick" kini ricard maju dan melancar kan sepakan tinggi. vee mundur menghindari sepakan ricard.namun erick melancarkan serangan kedua nya.

" ground hard kick!!" teriak ricard. memutarkan badan nya , dan menendang kaki vee hingga tersungkur di lantai cukup keras.

" jika ia mempunyai kekuatan apalah, aku cukup mengakhiri nya di sini." demon punch" gumam ricard sembari melancarkan pukulan ke vee yang masih terkapar

" dia melebihi perkiraan ku" pikir vee sembari tersenyum.

" splas wind" tutur vee di ikuti semburan angin kencang yang melontarkan ricard menghantam tembok.

" aghhh!!" rintih ricard dalam posisi bersandar di tembok.

" sial," ucap ricard

" hahahahah, kau hebat ya ricard pradana " salut vee..

" mari saat nya berbincang" sambung vee.

sementara di arena pertarungan, arcard beserta tim nya nampak tersudut

" ini buruk. pria itu sangat kuat, bahkan kami ber empat di buat terdesak oleh X" pikir arcard.

" hey X bukan kah bermain nya cukup?" tanya vir dari bawah panggung

" legend lion " ucap X sembari mengayunkan pukulan keras .

" vigour !?!!" kaget aye menyaksikan serangan X

" wah , apakah si idiot itu sangat kuat?" tanya jack ke virgo yang menatap X dengan serius.

" jika di lihat dari keadaan nya, lawan x kali ini sangat tangguh, bahkan x sedari tadi menggunakan vigour untuk menjatuh kan nya. tapi anak itu sangat kuat" jelas virgo

" hah,hah,hah..serangan nya sangat berbeda dari sebelum nya. seperti aku takan bisa bertahan lebih lama!" pikir arcard

" sangat kuat!" ucap x entah kesiapa.

" hah, jika meledek lakukan dengan jelas" jawab arcard.

" kau sangat kuat, aku mengakuinya." seru x.

sembari bersiap melepaskan serangan pamungkas nya.

" tarian api biru!" ucap x sembari menjulurkan tangan nya..

" apa itu?!!" kaget seluruh penonton termasuk arcard dan aye.

" mengapa sekujur tangan nya di selimuti api berwarna biru. sebenarnya dia itu iblis?"tanya arcard di selimuti panik

" kalian mundurlah, aku akan menghentikan serangan nya!!" perintah arcard ke teman teman nya.rex menendang venom dan ikari ke luar arena .

" kau pikir siapa kapten di sini, jangan pikir kau sudah hebat keparat" teriak rex.

" hahahaha maaf, tapi setelah lolos dari situasi ini, aku akan mentraktir kalian sebagai permintaan maaf" jelas arcard memasang serangan pamungkas nya.

" aku akan membuka jalan.!!" teriak rex yang maju duluan.

" god linght punch!!" teriak rex mebgarahkan pukulan nya ke api x yang menerjang dengan kuat.

" blererre!!!!" mendadak arena pertarungan retak dan rex terlontar .

" aku serahkan si,,sa,nya padamu" ucap rex sesaat sebelum kehilangan kesadaran nya.

" akan ku buka segel chi ku, maaf kakak. tapi sepertinya aku akan menggunakan nya sekali lagi" batin arcard. yang perlahan badan nya di selimuti energi putih.

" aku akan menyerang mu dengan serius, jadi jangan mengasihani ku!!" teriak arcard

" aku juga" jawab x sembari berlari disaat yang sama arcard pun melakukan hal yang sama.

" blue dragon spear....chi lion smash" teriak arcard dan x bersamaan sebelum jurus mereka berdua beradu.

" bluar!!!!!!!????!!!" ledakan terjadi di tengah arena.

" sial, efeknya walau sudah ku tangkal menggunakan pelindung ku,tapi tetap menciptakan kerusakan" gumam aye.

arena pertarungan di selimuti debu yang pekat .

" siap yang menang??!" tanya vir.

perlahan debu pun menghilang dan terlihat arcard beserta x berdiri dengan keadaan baju yang sobek serta luka di sekujur tubuh nya.

x hanya terlihat lengan nya yang berdarah serta kening nya nampak tergores cukup parah.

" mustahil, dia masih bisa berdiri usai beradu serangan dengan x" kaget vir ." sudah ku bilang dia itu bukan anak sembarangan.

mendadak arcard terjatuh ke tanah tanpa bisa menggerakan badan nya.

" aku, kalah!??" pikir arcard.

x pun perlahan kehilangan keseimbangan namun ia mampu menahan tubuh nya agar tak terjatuh . kini dia dalam posisi berlutut tepat di sebalah arcard.

" kau sungguh sangat hebat, kau orang pertama yang membuat ku bertarung dengan serius. aku tak mempermasalahkan kompetisi ini. aku hanya ingin bertarung dengan kekuatan utama, sebagai bentuk oenghormatan ku , aku mengundurkan diri dari turnamen dan timku juga sepakat!!" ucap x perlahan membantu arcard berdiri.

" ah, kau yang sangat hebat. mungkin selesai ini kita akan menjadi rival" ucao arcard tertawa kecil.

" ya, kita juga adalah patner. aku akan mengajarkan cara mengendalikan vigour milik mu" jelas x .

pertandingan berakhir dengan tersisanya satu tim. akhirnya sekolah ricard menjadi pemenang nya dan minggu depan akan di selenggarakan pertandingan final.


next chapter
Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C4
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión