Berjalan pelan tanpa suara, Jason mencoba untuk mendekati Maya yang nampak memejamkan matanya. Entah apa yang sedang dipikirkan oleh Jason, secara tak terduga dia menyentuh kening Maya lalu membelainya penuh perasaan.
"Aku berharap jika kamu akan baik-baik saja, Maya. Maaf ... aku tak bisa berjuang untuk kita." Jason mengucap pelan setiap kata yang keluar dari mulutnya. Dia sangat cemas melihat Maya dalam kondisi yang tak baik-baik saja. Rasanya tak tega melihat gadis itu begitu lembut dan juga tak berkekuatan.
Sebelum Jason memutuskan untuk pergi dari sana, secara mengejutkan ... lelaki itu mengecup lembut kening Maya. Rasanya sangat mendebarkan berada di momen itu.
Hingga tanpa disadari oleh Jason, seorang wanita cantik yang tak lain adalah ibunya sudah berdiri tak jauh dari pintu kamar itu.
"Apa artinya ini, Jason?" celetuk Sarah saat menyaksikan anak laki-lakinya justru mengecup perempuan lain yang bukan calon tunangannya.