Capítulo 55: Pertanda Kematian 4

Terkadang Surya juga heran terhadap dirinya sendiri. Dia menjadi seorang anak gandeng mayit membuatnya bisa melihat hal-hal yang bersikap gaib. Namun, terkadang ada kalanya dia tidak bisa melihat keadaan Toni, sementara Toni adalah hantu dan dia hidup di dalam dunia gaib.

Wajah Surya terlihat datar ketika menatap Toni. Baik dia ada maupun tidak, keberadaannya itu selalu saja menyebalkan. Sebaliknya yang dilakukan oleh Toni, dia juga menatap Bali Surya dengan ekspresi wajah datar. 

"Apa lihat-lihat?!" Ketus Surya.

"Terserah aku dong, mata-mataku sendiri loh kok kamu yang sewot!" Sahut Toni lalu tersenyum sinis. 

"Aku kau tanya serius, tapi jawab yang jujur!" Pinta Surya langsung ke poin. Dia tidak ingin semakin bertele-tele karena dia sadar dan tahu bawah Toni seringkali melakukan hal-hal yang bisa dikatakan tidak masuk akal dan tidak penting. Hal kecil yang seringkali terjadi ketika dirinya dan Surya memperdebatkan hal-hal yang seharusnya tidak untuk diperdebatkan.