"Sudah, ayo kita berangkat kalau sudah selesai berkemas."
Lu Sheng membawa masing-masing lima kaleng saus kepiting dan saus tomat. Botol kalengnya tidak terlalu besar tetapi motifnya sangat bagus. Kaleng-kaleng itu bekas dipakai saat masih di pegunungan. Akan tetapi tidak tahu guru mendapatkan kaleng-kaleng ini dari mana.
Lu Sheng memiliki banyak kaleng seperti ini. Ketika masih di pegunungan, ia sering membuat acar di dalam kaleng tersebut. Dan setiap kali Lu Sheng menggunakan kaleng itu, guru pasti akan langsung melihat Lu Sheng dengan tatapan aneh, seolah ingin memperingatkan sesuatu. Namun setiap kali dia hanya pergi sambil menghela napas.
Lu Sheng membawa kembali setengah keranjang kentang dan satu keranjang tomat. Baru kemudian, dia membawa delman kuda keluar dari rumahnya.
Lu Sheng menyuruh kedua adiknya naik ke dalam delman terlebih dahulu. Dia harus mengunci pintu rumah dengan baik sebelum pergi.