"Bukannya hanya ada satu di dunia ini?" Chu Sihan menerima pena dari Lu Sheng. Kemudian dia melirik Lu Zhou dengan nakal.
Lu Zhou mendengus. Lalu, dia membalikkan badannya.
Lu Sheng berdiri sambil tersenyum. Dia mengajari Chu Sihan cara menggunakan pena.
Chu Sihan mendengar penjelasan Lu Sheng dengan serius. Akan tetapi, matanya dalam sekejap melihat mulut Lu Sheng yang bergerak terus-menerus. Secara perlahan dia mulai terpesona dalam pandangannya.
"Tuan, apa Tuan sudah mengerti?" Setelah menjelaskan cara pemakaian pena, Lu Sheng pun mengangkat kepalanya dan bertanya pada Chu Sihan.
"Ah? Oh." Chu Sihan terbangun. Kemudian dia segera menanggapi Lu Sheng, "Ya, sudah mengerti."
Lu Sheng tersenyum pada Chu Sihan, "Baguslah kalau sudah mengerti, anggap saja ini sebagai balasan hadiah tusuk konde giok yang kamu berikan padaku!" Walaupun hanya sebuah pena tidak ada artinya dibanding dengan tusuk konde giok tersebut.