Descargar la aplicación
25% FORBIDDEN LOVE {CHAE'LISA} / Chapter 1: CHAPTER _ I
FORBIDDEN LOVE {CHAE'LISA} FORBIDDEN LOVE {CHAE'LISA} original

FORBIDDEN LOVE {CHAE'LISA}

Autor: cindy_blink

© WebNovel

Capítulo 1: CHAPTER _ I

Pranpriya Lalisa atau sering dipanggil Lisa adalah seorang gadis dengan penampilan sangat cool, swag, dan jangan lupakan wajahnya yang terlihat sangat cantik namun secara bersamaan Lisa juga bisa berwajah tampan seperti oppa.

Lisa lahir di Thailand tetapi setelah orang tua mereka bercerai saat umur Lisa masih 10 tahun, sehingga membuat Lisa hidup dengan mamanya. dan pada umur 14 tahun ia dengan mama nya memutuskan untuk pindah ke Korea Selatan lebih tepat nya Seoul, mereka pindah ke Seoul dikarenakan mamanya dipindah kerjakan oleh kantor nya untuk memegang cabang perusahaan yang berada di Seoul.

~

~

Kini Lisa sudah berusia 17 Tahun, ia bersekolah di Seoul High School, yang berlokasi di Seocho-dong, Seocho-gu, Seoul. Di sekolah nya Lisa sangat lah terkenal, banyak siswi yang menjadi fans nya, sedangkan untuk para siswa ada beberapa yang selalu memuji kecantikan dan gaya swag gadis Thailand itu, namun ada juga yang sangat iri, hanya karena mereka merasa "tersaingi" ketampanan nya, karena semua siswi yang mereka incar pasti tergila-gila oleh gadis berponi itu.

Lisa yang baru saja sampai di sekolah nya langsung memarkirkan mobil sport berwarna kuning-nya, setelah ter-parkir, ia pun segera keluar dan langsung berjalan menuju kelas nya, dari saat ia keluar mobil langsung banyak mata dari para siswa dan siswi lain tertuju melihat dirinya dengan tatapan kagum, banyak siswi yang teriak serta saling berbisik melihat Lisa dengan gaya cool nya berjalan sambil menjinjing tas-nya hanya dengan ditautkan di sebelah bahu nya dan memasukkan tangannya ke kantong dengan tangan yang lain memainkan hp nya.

Lisa yang sudah biasa dengan tatapan itu semua hanya terus berjalan hingga teriakan seorang siswi memberhentikan langkah nya.

"LISAAAA!" teriak siswi dengan suara husky dari arah belakang.

Lisa yang sudah sangat hafal dengan suara itu langsung memberhentikan langkah nya dan dengan malas memutar badan nya untuk menghadap belakang.

"Lis, kenapa gak bareng sih berangkat nya?" tanya orang itu yang sudah berdiri di depannya.

"lama kalau nunggu kamu Jisoo" sahut Lisa kepada Kim Jisoo salah satu sahabat nya.

Lisa pun membalikkan badan nya kembali dan beranjak jalan menuju kelas nya.

"hish, padahal sampe nya juga gak jauh beda, eh Lis, sudah makan belum?" tanya jisoo.

"sudah, kalau kau belum makan dan ingin ke kantin ajak saja gebetan mu itu" jawab Lisa dengan menunjukkan smirk nya.

"apa sih Lis? Dia kan sahabat kita .." ucap Jisoo terpotong oleh Lisa.

"sahabat kita, tapi aku tau kamu ada rasa kan ke dia? Hahaha" Lisa pun menaik turunkan alis nya.

Melihat Lisa yang menaik turunkan alis nya membuat Jisoo sedikit merasa kesal namun malu juga, akhir nya dengan cepat Jisoo memukul lengan sahabat nya itu.

"AW! Bukannya jawab malah dipukul" ucap Lisa sambil mengusap lengan nya yang sedikit sakit.

"lebay deh, lagian aku gak yakin kalo dia punya perasaan yang sama Lis, apalagi kita sama-sama wanita, di Korea masih taboo akan hal itu" jawab Jisoo dengan sedih dan mempout-kan bibir berbentuk hati nya itu.

"gak ada yang tahu Jis, tapi kalau aku lihat dia juga kayaknya ada perasaan deh sama kamu. Dan ya untuk masalah itu, aku juga sedikit sedih dan kesal kenapa masih banyak orang yang tidak bisa terbuka pikirannya akan hal itu, aku iri dengan orang-orang yang memang tinggal atau lahir di negara barat, dimana mereka sangat terbuka pikiran nya" Lisa pun menepuk pucuk kepala Jisoo seperti menepuk kepala anak kecil sambil memberikan senyum sendu nya.

Jisoo yang merasa diperlakukan layaknya anak kecil dengan cepat memberikan tatapan tajam ke Lisa.

Baru Jisoo ingin membalas ucapan Lisa, ada seseorang yang lari menghampiri mereka dari belakang.

"YAAK! Kenapa gak ada yang nungguin aku sih?!" teriak cewek bermata kucing itu saat dirinya sudah hampir sampai di hadapan Jisoo dan Lisa.

"eh Jennie, hehehe maaf ya" jawab Jisoo dan Lisa bersamaan ke Jennie, Kim Jennie adalah sahabat Lisa juga, sebenarnya Jisoo dan Jennie sudah lebih dulu berteman dari mereka masih kecil, namun saat Lisa pindah ke Seoul dan saat pertama kali masuk sekolah, orang yang mau berteman dan membantu Lisa adalah Jennie dan Jisoo, dari saat itu lah ketiga nya bersahabat hingga saat ini.

~

Mereka bertiga pun melanjutkan jalan ke kelas.

Melihat mereka bertiga berjalan berdampingan semakin banyak siswa siswi yang melihat kagum ke arah mereka, bagaimana tidak? Mereka bertiga sangat lah menawan, tiga-tiga nya sama-sama cantik, berparas bak model atau artis terkenal, kalau Lisa dengan cool dan swag nya, berbeda dengan Jisoo, wajahnya yang sangat cantik seperti bidadari, bibir nya yang berbentuk hati dan dengan penampilan yang feminim membuat para lelaki saling berlomba untuk mendapatkan hati nya, namun tak sedikit pula siswi-siswi yang nge-fans dengan Jisoo dikarenakan sifat nya yang sangat baik dan suara husky nya yang membuat para siswi tergila-gila dengan-nya.

Sedangkan Jennie, ia memiliki aura badass ditambah dengan mata berbentuk kucing-nya itu, meskipun sifat Jennie lebih dingin dibanding Lisa dan Jisoo namun karena kharismanya yang sangat kuat banyak siswa siswi tergila-gila juga dengan dirinya. Aura Jennie bisa saja sangat badass dan sikap nya dingin sekali ke orang asing, namun sebenarnya ia sangat lah manja dan pemalu, ia hanya akan manja terhadap keluarga dan kedua sahabat nya saja.

~

Tak lama mereka pun sampai di kelas dan segera menduduki bangku mereka masing-masing.

Lisa memilih duduk di-belakang di dekat jendela, sedangkan Jennie dan Jisoo duduk didepan Lisa. Karena Lisa merasa mengantuk ia pun memutuskan untuk tidur sampai nanti bel masuk berbunyi.

10 menit kemudian bel pun berbunyi dan tak lama guru pun masuk.

Lisa pun di bangunkan oleh Jisoo, karena hari ini mereka baru masuk sekolah dan ada beberapa anak baru, maka sesi perkenalan pun dimulai.

Karena perkenalan nya sesuai urutan bangku maka Lisa yang paling terakhir, dan sebelum Lisa otomatis Jisoo dan Jennie akan lebih dulu memperkenal kan diri.

setelah hampir satu kelas sudah memperkenalkan dirinya masing-masing kini saatnya Jisoo memperkenalkan diri, baru saja Jisoo berdiri dari tempat duduknya sudah banyak murid-murid pria langsung bersiul.

"woohoo Jisoo"

"Jisoo jadilah pacarku!"

"OMG, kenapa dia semakin cantik?!"

"gak sia-sia aku ngikutin dia bersekolah disini dan ternyata sekelas, Jisoo kau jodohku!"

Begitulah kira-kira para pria itu berbicara atau lebih tepat nya sedikit berteriak, sedangkan Jisoo hanya bisa memberikan senyuman menawan nya. Mungkin kalian bingung kenapa banyak yang sudah mengenal Jisoo, Jennie, dan Lisa, jawaban nya adalah karena mereka sama-sama murid tingkat lanjutan dari sekolah sebelum nya, ada yang ikut bersekolah di Seoul High School ini hanya karena mereka bertiga ada disana.

"murid-murid diam! biarkan Jisoo melanjutkan perkenalan nya, memang ada beberapa dari kalian yang sudah saling mengenal, tetapi ada juga anak-anak baru, jadi mari kita lanjutkan. Jisoo silahkan" tegur Bu Jessica.

Ketika murid-murid mulai tenang Jisoo pun melanjutkan perkenalan dirinya

"Nyeo-ngan nyeo-ngan, perkenalkan aku Kim Jisoo, kalian bisa panggil aku Jisoo, salam kenal ya untuk teman-teman yang baru kenal" Jisoo pun mengakhiri sesi perkenalan dengan memberikan senyum dan dengan menunjukkan dua jari peace.

Selanjut nya Jennie pun berdiri bersiap memperkenalkan dirinya.

Dan lagi-lagi kelas kembali berisik dengan siulan para siswa, ketika ada yang mau berteriak, Jennie dengan cepat melemparkan tatapan tajam nya kepada para murid pria tersebut sehingga membuat mereka kembali diam dalam sekejap.

"annyeong, aku Jennie Kim, kalian bisa panggil aku Jennie, salam kenal" begitulah perkenalan diri dari Jennie yang sangat singkat padat dan jelas. Sebenarnya bukan-nya Jennie ingin terkesan sombong namun sejujur nya dia hanya nervous untuk memperkenalkan diri di depan teman-teman nya. Setelah Jennie kembali duduk, di dengar nya sedikit kekehan dari Jisoo dan Lisa, mereka berdua langsung menepuk nepuk pundak Jennie.

Jisoo dan Lisa tahu kalau Jennie sangat malu untuk memperkenalkan diri. Ya, yang tahu bahwa jennie nervous dan malu hanya Jisoo dan Lisa, karena mereka sudah tahu betul sifat dan sikap asli seorang Jennie Kim.

Kini giliran Lisa memperkenalkan diri, dia segera berdiri dan langsung memberikan senyuman untuk teman-teman nya, para murid pun kembali berisik, kini dominan yang teriak adalah suara-suara melengking para siswi.

"Kyaaaa, oppa... Lisa oppa, keren banget"

"Lisa jadilah pacar ku"

"Lisa, meskipun kau lebih keren dari aku, aku tetap mau menjadi pacarmu, jadilah pacarku"

Lisa yang mendengar itu hanya bisa memberikan mereka semua kedipan dan senyum smirk nya. berbeda dengan Jisoo dan Jennie, Lisa memang terkenal suka sekali tebar pesona atau sedikit melakukan flirt dengan para siswi yang menurut nya sedikit menarik, menurut nya melihat ekspresi para siswi yang tersipu malu sangat-lah lucu dan menggemaskan.

"Ehem, cukup guys, biarkan aku memperkenalkan diri, kasian itu murid baru bingung dengan sikap kalian ke kami bertiga hahaha" ucap Lisa sambil menatap para murid baru yang memasang muka bingung namun terlihat tersipu malu dengan sikap Lisa, saat kelas kembali sedikit tenang Lisa pun melanjutkan perkenalan dirinya.

"hai guys, aku ..." ucapan Lisa terpotong karena tiba-tiba pintu kelas mereka diketuk dan ada seseorang yang masuk ke kelas dengan nafas terengah-engah.

~~ TBC ~~


REFLEXIONES DE LOS CREADORES
cindy_blink cindy_blink

Wah kira-kira siapa ya yang baru datang?

bisa ditebaklah ya siapa hahaha, okeee kita lanjut di chapter berikut nya ya.

Stay safe, stay healthy semuanya.

Semoga dengan adanya cerita baru ku ini bisa nemenin atau ngehibur kalian.

Jangan lupa vote / like / support, dan comment nya ya.

THANK YOU

_CB_

Like it ? Add to library!

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

come and support me with a thumbs up!

next chapter
Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C1
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión